Diguyur Hujan 6 Jam, Kota Kupang Dikepung Banjir

Kupang: Sejumlah ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tergenang air dengan ketinggian bervariasi, Kamis, 22 Februari 2024. Banjir disebabkan hujan deras yang turun sejak pukul 03.00 hingga pukul 09.00 Wita.

Sesuai pantuan, ruas jalan yang tergenang yakni Jalan Frans Seda tepatnya di depan Kantor DPD Golkar Nusa Tenggara Timur, Jalan Manafe Kelurahan Kayu Putih, Jalan Suverdi. Di Jalan Frans Seda, ketinggian genangan air mencapai sekita 30 sentimeter membuat polisi mengalihkan arus lalu lintas yang memicu kemacetan di sejumlah titik.

Sejumlah kendaraan yang nekat melintasi ruas jalan yang digenang air, mogok sehingga memperparah kemacetan arus lalu lintas. Esau Taek, warga RT 8 RW 2, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang mengatakan penyebab air mengenangi jalan raya akibat sistem drainase yang buruk.
 

Baca: Longsor Tutup Akses Penghubung 2 Desa di Tasikmalaya

"Wali Kota terus berganti tetapi tidak satupun membangun drainse, setiap tahun saat hujan lebat selalu tergenang air," ujarnya.

Esau membangun warung di sisi Jalan Manafe tepat di bantaran sungai, juga tak luput dari genangan air yang meluap mulai dari ruas jalan di depan SMP Citra Bangsa hingga mengenangi warung miliknya. Air yang meluap membawa sampah plastik hingga ranting pohon masuk ke sungai dan terbawa air hingga ke Teluk Kupang.

"Mestinya di lokasi ini dibangun got sehingga air hujan masuk ke sungai, tidak mengalir ke ke jalan dan ke halaman rumah penduduk," tambahnya.