Perusahan Asuransi Manfaatkan Peluang Kenaikan Kuota Haji

Ibadah Haji. Foto: Medcom.id.

Perusahan Asuransi Manfaatkan Peluang Kenaikan Kuota Haji

Arif Wicaksono • 2 July 2024 18:24

Jakarta: Perusahaan asuransi berusaha menggenjot polis asuransi perjalanan relho. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk memanfaatkan kenaikan kuota jemaah haji indonesia yang mencapai 241 ribu kuota haji pada tahun ini.
 

baca juga: 

66 Ribu Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan


Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan jumlah jamaah haji merupakan jumlah jamaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221 ribu jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20 ribu jemaah.

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak menuturkan berusaha meraih kenaikan transaksi polis dengan menggenjot peluang ini.

"Gaya hidup halal menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, terutama yang beragama Islam. Melalui layanan Direktori Halal Trip nasabah akan semakin dimanjakan dengan kemudahan dan kenyamanan untuk menentukan tujuan perjalanan halal mereka," jelas Hilman, dikutip Selasa, 2 Juli 2024.

Produk perlindungan syariah untuk perjalanan ke seluruh dunia ini didukung dengan layanan Direktori Halal Trip, direktori syariah digital yang menyediakan peta dan panduan perjalanan wisatawan muslim, baik di dalam maupun luar negeri, seperti daftar restoran halal, lokasi masjid terdekat, rumah sakit, hingga telekonsultasi dengan dokter ahli.

Target jemaah umrah

Dia menuturkan peluang ini masih sangat besar karena Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi mencatatkan jumlah tertinggi atas kedatangan jemaah umrah selama lima tahun terakhir mencapai 13,5 juta jemaah pada tahun lalu atau tumbuh 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini akan semakin besar mengingat pada 2024, pemerintah Arab Saudi menargetkan angka kedatangan jemaah umrah asal Indonesia meningkat menjadi dua juta jemaah. Keyakinan tersebut didukung maraknya tren paket perjalanan umroh plus wisata ke negara-negara lain di sekitar Arab Saudi, seperti Turki, Uni Emirat Arab, hingga Maroko.

Dia menuturkan sepanjang periode Januari-Mei 2024 polis asuransi perjalanan umrah tumbuh 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, nilai kontribusi asuransi perjalanan haji juga meningkat hingga 18 persen di sepanjang musim haji 2024. Di periode yang sama, asuransi perjalanan dari Zurich Syariah ini juga menjadi dominasi pilihan jemaah umrah mencapai lebih dari 20 persen atas total jemaah umrah asal Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)