NEWSTICKER

Tiongkok Perlu Lakukan Reformasi Struktural

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Tiongkok Perlu Lakukan Reformasi Struktural

Arif Wicaksono • 17 November 2023 13:46

Beijing: Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menekankan Tiongkok bisa mendapatkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan dengan melakukan reformasi struktural.

"Saya sangat senang melihat Tiongkok kini menggunakan lebih banyak ruang, baik dalam hal memperluas ruang defisit anggaran maupun dalam memberikan lebih banyak dukungan kepada sektor real estat," kata dia, dilansir Channel News Asia, Jumat, 17 November 2023.

Menurut data resmi, penjualan properti di negara tersebut turun lebih cepat pada bulan lalu sementara investasi di bidang real estat merosot, yang menunjukkan sektor ini masih mengalami penurunan meskipun ada langkah-langkah dukungan dari Beijing.

Georgieva mengatakan reformasi diperlukan bagi perusahaan-perusahaan milik negara Tiongkok yang mendorong belanja konsumen di negara tersebut dengan mengatasi populasi menua.

"Pastikan ada lebih banyak pengetatan di sisi fiskal bagi pemerintah daerah, dan ciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan yang didorong oleh konsumen dengan hanya memperbaiki sistem pensiun di Tiongkok, sehingga masyarakat tidak khawatir tentang hari tua mereka dan mereka tidak menabung. banyak sehingga mereka membelanjakan lebih sedikit," kata dia.

Dia menambahkan, kawasan Asia secara keseluruhan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan sebagian besar negara lain di dunia.

"Kami melihat pada tahun ini, Asia Pasifik akan menghasilkan tiga perempat pertumbuhan global, namun hal ini melambat karena tingginya suku bunga," kata Georgieva.

Investasi kecerdasan buatan

Dia mengatakan kawasan Asia perlu terus berinvestasi dalam pendidikan dan memastikan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan dunia teknologi yang berubah dengan cepat, seperti kecerdasan buatan (AI).

"Hal ini dapat menjadi peningkatan produktivitas yang besar, namun hanya jika ada perhatian terhadap bagaimana pasar tenaga kerja menyesuaikan diri dengan dunia baru ini dengan terus memberikan perhatian yang kuat pada sektor keuangan. Itu merupakan praktik yang baik di Asia," kata dia.

Dia menambahkan Kawasan Asia memiliki apa yang diperlukan untuk merangkul pendorong pertumbuhan baru, seperti pertumbuhan ramah lingkungan dalam mengatasi perubahan iklim, dan peningkatan pertumbuhan digital yang didorong oleh teknologi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arif Wicaksono)