Dalam Kondisi Patah Kaki dan Erupsi Marapi, Adan Sempat Tolong 3 Rekannya

Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat. Foto: Dok istimewa

Dalam Kondisi Patah Kaki dan Erupsi Marapi, Adan Sempat Tolong 3 Rekannya

Media Indonesia • 6 December 2023 20:32

Pekanbaru: Muhammad Adan, 21, adalah salah satu dari warga Riau yang mejadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar).

Almarhum yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2020 itu bahkan sempat menolong tiga rekannya meski dalam kondisi kaki yang sudah patah.

Saat ini almarhum telah dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Paman korban, Sudirman, mengatakan keponakannya Muhammad Adan mulanya pamit untuk pergi ke Kota Padang, Sumbar. Namun Adan mendadak berubah pikiran hingga memutuskan ikut pergi mendaki Gunung Marapi bersama teman-temannya.

"Saat itu dia izin sama orang tuanya untuk pergi ke Padang. Tapi tak jadi dan izin untuk mendaki gunung," kata Sudirman, Rabu, 6 Desember 2023.

Sesampainya di Gunung Marapi, Adan sempat menelepon keluarganya dan memberi kabar tentang kondisi di Gunung Marapi. Ketika itu Gunung Marapi sudah erupsi.

Ia mengungkapkan, pihak keluarga juga mendapatkan kabar dari temannya, jika almarhum sempat menolong tiga rekannya yang lain dengan kondisi kakinya sudah patah.

"Dapat kabar dari temannya, kalau almarhum sempat menolong tiga temannya dengan kaki yang sudah patah," jelas Sudirman.

Selain itu Adan juga membagikan posisinya lewat google map share location.

"Keponakan kami sempat mengirim share loc posisinya tapi setelah itu kami putus komunikasi. Selanjutnya kami sekeluarga pergi menuju Bukittinggi untuk ke lokasi Gunung Marapi," ungkap Sudirman.

Namun keluarga Adan tidak bisa menjemputnya ke atas gunung. Tim gabungan melarang masyarakat untuk mendaki gunung karena berbahaya. Kemudian, salah satu anggota tim gabungan memberi kabar kalau Adan sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Dr Achmad Mokhtar.

"Sesudah itu, kami mendapatkan kabar jika Adan sudah di rumah sakit," bebernya.

Setelah itu keluarga korban langsung menuju rumah sakit tersebut. Di sana mereka menjumpai korban sudah dalam kondisi meninggal. "Kami langsung membawa korban pulang ke Pekanbaru. Sekarang sudah dimakamkan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)