Menlu Retno Marsudi (kanan) dalam konferensi pers bersama Menlu Tiongkok Wang Yi di Jakarta, Kamis, 18 April 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Marcheilla Ariesta • 18 April 2024 11:05
Jakarta: Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Tiongkok Wang Yi dalam pernyataan bersama di Jakarta.
"Indonesia akan mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB," kata Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.
Ia mengatakan situasi di Timur Tengah menjadi salah satu pembicaraan dengan Wang Yi. Menurut Menlu Retno, Indonesia dan Tiongkok memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dalam melakukan deeskalasi.
"Saya menjelaskan mengenai upaya diplomatik yang dilakukan Indonesia sejauh ini dan saya yakin Tiongkok akan menggunakan pengaruhnya guna mencegah terjadinya eskalasi," sambungnya.
"Stabilitas Timur Tengah tidak akan terwujud tanpa penyelesaian isu Palestina," tegas Retno.
Dalam kesempatan yang sama, Wang Yi juga mengonfirmasi dukungannya untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
"Kami sependapat bahwa resolusi DK PBB No. 2728 harus diimplementasi secara penuh dan gencatan senjata tanpa syarat dan tahan lama perlu segera dilaksanakan dan perlu diambil tindakan substantif untuk melindungi warga sipil," tegas Wang Yi.
"Tiongkok mendukung Dewan Keamanan PBB sesegera mungkin untuk menerima Palestina sebagai anggota resmi PBB," ujar Wang Yi.
Wang Yi juga menyerukan urgensi mekanisme pengiriman bantuan kemanusiaan agar pasokan bisa dikirim ke Gaza dengan cepat, aman, dan berkelanjutan.
"Kami menyerukan konferensi perdamaian internasional yang lebih luas, berwibawa, dan juga lebih efektif agar menghasilkan cara serta peta jalan bagi two-state-solution (solusi dua negara)," pungkasnya.
Baca juga: Cegah Eskalasi Timteng, Indonesia Tingkatkan Upaya Diplomatik ke Banyak Negara