Myanmar Bebaskan Manajer Jepang yang Disebut Melanggar Aturan Harga Beras

Naypyidaw: Pihak berwenang Myanmar telah membebaskan seorang pria Jepang dari tahanan, yang telah dikonfirmasi langsung Kementerian Luar Negeri Jepang pada Selasa ini, 13 Agustus 2024.

Mengutip dari Asahi Shimbun, konfirmasi disampaikan menyusul munculnya laporan di media tentang pembebasan seorang manajer unit supermarket Aeon.

Pengadilan Myanmar telah menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada Hiroshi Kasamatsu, manajer Aeon asal Jepang, menurut konfirmasi Aeon kepada Reuters pada hari Senin. Ia dijatuhi hukuman karena melanggar kontrol harga beras, menurut laporan Kyodo News.

Kemenlu Jepang tidak merinci keadaan pembebasan pria tersebut dan menolak mengonfirmasi apakah manajer Aeon tersebut mengutip masalah privasi.

Pemerintahan junta Myanmar menangkap empat eksekutif jaringan supermarket Aeon, termasuk seorang pejabat dari perusahaan patungan Jepang, karena menjual beras dengan harga tinggi, kata media pemerintah negara itu bulan lalu.

Myanmar telah dilanda kekacauan sejak militernya menggulingkan pemerintahan sipil terpilih pada bulan Februari 2021, yang memicu aksi protes luas yang telah berubah menjadi perlawanan bersenjata nasional.

Baca juga:  Seorang WNI Disandera di Myanmar, Begini Kronologinya