Daerah Pesisir Indramayu Diterjang Rob

Sejumlah pelajar melintasi jalan terendam banjir rob di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (MI/Nurul Hidayah)

Daerah Pesisir Indramayu Diterjang Rob

Nurul Hidayah • 15 November 2024 15:34

Indramayu: Banjir pasang air laut atau rob menerjang pesisir Kabupaten Indramayu. Aktivitas warga dan anak sekolah pun terganggu. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rob menerjang dua desa, yaitu Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat, 15 November 2024.

“Rob sudah berlangsung selama empat hari terakhir. Namun, hari ini rob tercatat paling parah karena ketinggian air mencapai satu meter. Biasanya hanya di kisaran 30 sentimeter,” tutur Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin. 
 

Baca juga: 651 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Sijunjung

Dijelaskan Waminuddin banjir rob hari ini mulai datang sekitar pukul 05.30 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB, ketinggian banjir rob terus meningkat hingga mencapai sekitar satu meter. Hingga akhirnya selain rumah warga, banjir rob juga menggenangi sejumlah sekolah di dua desa tersebut. Akibatnya, anak-anak sekolah terpaksa dipulangkan oleh guru mereka. 

Untuk rumah warga yang terendam banjir rob menurut Waminuddin jumlahnya mencapai ribuan. Namun tidak ada warga  yang mengungsi. “Mereka memilih tetap bertahan di rumah masing-masing,” ucap Waminuddin. 

Keengganan warga untuk mengungsi disebabkan banjir rob sudah menjadi langganan di desa mereka sejak lama. Karenanya, warga hanya melakukan upaya penyelamatan barang-barang elektronik dan berharga lainnya yang mereka miliki ke tempat yang lebih tinggi.

‘’Mereka juga memasang kayu dan bata di depan pintu rumah untuk menambak air. Tapi air tetap bisa masuk, termasuk dari sela-sela lantai rumah,’’ jelas Waminuddin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)