Menkeu Bakal Pelototi Sektor Konsumsi demi Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI

Menkeu Bakal Pelototi Sektor Konsumsi demi Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Fetry Wuryasti • 5 August 2024 15:08

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan lebih memperhatikan sektor-sektor konsumsi di sisa Waktu pemerintahan Presiden Joko Widodo ke depan.
 
Hal itu seiring dengan data ekonomi yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2024. Pada periode itu pertumbuhan ekonomi RI tumbuh sebesar 5,05 persen (year on year/YoY).
 
Angka itu turun jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024 yang saat itu sebesar 5,11 persen.
 
BPS menyebut perlambatan itu dipicu rendahnya kontribusi konsumsi dan belanja pemerintah yaitu hanya 0,1 persen.

Konsumsi dan belanja pemerintah sumbang 0,71?ri pertumbuhan ekonomi

Pada periode yang sama tahun lalu, konsumsi dan belanja pemerintah telah menyumbang hingga 0,72 persen dari pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2023 yang mencapai 5,17 persen.

"Konsumsi, investasi, ekspor, impor kita akan perhatikan. Kita akan terus melihat faktor-faktor untuk menjaga pertumbuhan ekonomi bisa tetap terjaga pada tingkat antara 5,1 persen hingga bahkan kalau bisa mencapai 5,2 persen," kata Sri Mulyani dilansir Media Indonesia, Senin, 5 Agustus 2024.


Ia mengakui, mendorong perekonomian nasional pada saat ini tidak mudah. Banyak faktor eksternal yang sangat mempengaruhi seperti kondisi geopolitik dan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

"Tentu ini tidak mudah pada saat perekonomian global sekarang ini justru cenderung mengalami perlemahan dan fragmentasi. Kami bersama Menko Perekonomian nanti dengan arahan Presiden Jokowi akan melakukan beberapa langkah kebijakan untuk 2024," ucap Sri Mulyani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)