Masyarakat Didorong Ikut Berkontribusi Terhadap Kelestarian Lingkungan

VP Social and Sustainability Bank Syariah Indonesia Aris W Setiawan . Dok. Istimewa

Masyarakat Didorong Ikut Berkontribusi Terhadap Kelestarian Lingkungan

Achmad Zulfikar Fazli • 9 August 2024 15:04

Jakarta: Seluruh masyarakat Indonesia didorong ikut berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan dan isu keberlanjutan. Sejumlah perusahaan juga sudah mengambil peran untuk menjaga lingkungan.

Salah satu contohnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melalui Gerakan Berkelanjutan BSI. Kegiatan yang dilakukan perusahaan, yaitu penarikan sampah plastik melalui 50 reverse vending machine (RVM) yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi aneka produk serbaguna yang diproduksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, menyimpan pohon dan anak tukik untuk pemeliharaan.

VP Social and Sustainability Bank Syariah Indonesia Aris W Setiawan menyampaikan pihaknya memiliki aspirasi menjadi bank syariah terdepan dengan agenda keberlanjutan kelas dunia. Terdapat tiga fokus utama dalam aspirasi tersebut, yakni memperkuat tata kelola dan strategi keberlanjutan secara menyeluruh, mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam aktivitas core business, dan memberdayakan komunitas ESG Indonesia dan masyarakat luas.

“Kehadiran BSI diharapkan tidak hanya dapat menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi syariah Indonesia, namun juga mampu mendorong pertumbuhan green economy,” ujar Aris, Jakarta, dilansir pada Jumat, 9 Agustus 2024.
 

Baca Juga: 

Prioritas Indonesia pada KTT Perubahan Iklim COP29 Tahun 2024


Dia menegaskan pihaknya tidak hanya mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam transaksi keuangan, tetapi secara aktif berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Bisnis Berkelanjutan

BSI juga baru mendapatkan penghargaan Katadata Green Initiative Awards. Penghargaan ini diserahkan langsung COO and Co-Founder Katadata Indonesia Ade Wahyudi kepada Aris.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkontribusi dalam menjalani praktik bisnis berkelanjutan,” kata Aris.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2023, total pembiayaan BSI yang selaras dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) mencapai Rp57,7 triliun, atau sebesar 24,07 persen dari seluruh portofolio pembiayaan BSI pada 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)