Presiden AS Joe Biden. (AP/Susan Walsh)
Willy Haryono • 11 October 2023 14:14
Washington: Serangan kelompok pejuang Palestina Hamas terhadap Israel pekan kemarin merupakan "sebuah kejahatan murni" yang mirip dengan kebrutalan ISIS, ucap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Pernyataan disampaikan Biden di saat perang antara Hamas dan Israel sudah memasuki hari kelima.
Dari ratusan kematian di kubu Israel dan juga Palestina, setidaknya 14 warga AS turut menjadi bagian di dalamnya.
Melansir dari laman The Telegraph Online, Rabu, 11 Oktober 2023, Biden juga mengatakan bahwa tujuan Hamas adalah memusnahkan Israel dan membunuh semua orang-orang Yahudi.
"Ada momen dalam kehidupan ini ketika kejahatan murni terjadi di dunia. Bangsa Israel mengalami momen serupa akhir pekan lalu. Hamas adalah sebuah kelompok yang tujuan utamanya membunuh orang-orang Yahudi," kata Biden dalam pidatonya dari Gedung Putih di Washington.
Biden sebelumnya berjanji akan memberikan dukungan "kokoh dan tak tergoyahkan" kepada Israel. AS telah meluncurkan upaya diplomatik global yang besar untuk menggalang dukungan bagi Israel dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap Hamas.
Hamas melancarkan gelombang serangan terhadap Israel pada hari Sabtu pekan kemarin, yang berujung pada tewasnya ratusan orang. Serangan balasan Israel juga telah menewaskan ratusan warga Palestina. Ini merupakan eskalasi konflik terbesar Israel-Palestina dalam beberapa dekade terakhir.
(Serangan hamas) ini adalah tindakan yang sangat jahat. Lebih dari 1.000 warga sipil dibantai. Tidak hanya dibunuh, tapi dibantai, di Israel. Di antara mereka, sedikitnya ada 14 warga negara Amerika," tutur Biden.