Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 2 November 2023 15:21
Kupang: Sebanyak 31 rumah penduduk di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak ringan hingga berat akibat gempa dengan magnitudo magnitudo 6,6 pada pukul 05.04 Wita, Kamis, 2 November 2023.
Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti mengatakan pendataan terhadap kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum masih berlangsung.
"Teman-teman masih di lapangan untuk melakukan pendataan," kata Semy di Kupang.
Dari data sementara yang dihimpun dari aparat kepolisian dan kepala desa menyebutkan rata-rata rumah mengalami retak pada tembok di Kecamatan Amarasi, Amarasi Barat dan Amarasi Selatan.
Di Amarasi Selatan juga tercatat tiga gereja mengalami kerusakan pada tembok yakni Gereja Imanuel di Kelurahan Buraen, Gereja FIrdaus di Desa Retraen, dan Gereja Ebenhaezer di Desa Nekbuat. Sedangkan di Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat, satu rumah milik Nehemia Ndun roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut karena terjadi gempa, Nehemia bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah roboh. Untuk di kecamatan lainnya juga tidak ada laporan korban jiwa.
Di Kota Kupang, gempa juga mengakibatkan gedung Kantor Gubernur NTT dan Gedung Kantor Bupati Kabupaten Kupang mengalami kerusakan ringan.
Untuk kantor gubernur, kerusakan terjadi pada tembok dan plafon di lantai satu sampai lantai empat, berserakan di lantai.
Begitu juga kondisi Kanto Bupati Kupang mengalami kerusakan pada plafon di lantai satu. Sampai pukul 14.00 Wita Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT masih melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan, fasilitas umum dan rumah penduduk.