Ilustrasi eksplorasi migas lepas pantai. Foto: dok AP.
Houston: Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Kamis, karena konflik di Timur Tengah membuat investor khawatir mengenai apakah konflik tersebut dapat mengganggu pasokan minyak di wilayah tersebut.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 2 November 2023, minyak mentah berjangka Brent naik 38 sen menjadi USD85,01 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 46 sen menjadi USD80,90 per barel.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta negara-negara muslim untuk menghentikan ekspor minyak dan makanan ke Israel, menuntut diakhirinya pemboman terhadap Jalur Gaza.
Iran, anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi sekitar 2,5 juta barel per hari minyak mentah pada 2022, menurut data energi AS.
Baca juga: Penurunan Harga BBM Pertamax Series Ikuti Minyak Global
Titik terendah inflasi Euro
Di sisi lain, para pelaku pasar menunggu pertemuan Bank of England, yang diperkirakan akan diadakan pada Kamis. Di Eropa,
inflasi Oktober di zona Euro berada pada titik terendah dalam dua tahun.
Data perkiraan Eurostat tersebut menyampaikan, hal tersebut memicu pandangan Bank Sentral Eropa kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.