Menlu AS Jadwalkan Diskusi Gencatan Senjata Gaza di Arab Saudi

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (EPA)

Menlu AS Jadwalkan Diskusi Gencatan Senjata Gaza di Arab Saudi

Willy Haryono • 28 April 2024 22:34

Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan mengunjungi Arab Saudi pada hari Senin dan Selasa mendatang untuk bertemu mitra regional dan membahas upaya mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera Israel.

Sebelumnya, Blinken telah mengunjungi negara-negara Timur Tengah untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata Gaza.

"Beliau akan membahas peningkatan bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Gaza baru-baru ini, dan menggarisbawahi pentingnya memastikan peningkatan tersebut berkelanjutan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, seperti dikutip dari India Today pada Minggu, 28 April 2024.

"Menteri Blinken juga akan menekankan pentingnya mencegah penyebaran konflik dan membahas upaya berkelanjutan untuk mencapai perdamaian dan keamanan abadi di kawasan, termasuk melalui jalur menuju negara Palestina merdeka dengan jaminan keamanan bagi Israel," sambungnya.

Blinken tidak dijadwalkan mengunjungi Israel dalam perjalanan ini.

Perang terbaru di Gaza dimulai setelah kelompok pejuang Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 lainnya, menurut data Israel.

Hampir 32.000 orang dipastikan tewas dalam serangan balasan Israel, menurut pejabat kesehatan Palestina di Gaza. Ribuan warga lainnya dikhawatirkan hilang di balik reruntuhan sejumlah bangunan di Gaza.

Selama kunjungan dua harinya, Blinken akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri Dewan Kerja Sama Teluk untuk meningkatkan koordinasi keamanan di kawasan, kata Miller.

Blinken juga akan menghadiri pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia mengenai Kolaborasi Global, Pertumbuhan dan Energi untuk Pembangunan, di mana ia akan berkoordinasi dengan mitra-mitra AS "untuk memastikan kemajuan berkelanjutan dalam mitigasi perubahan iklim dan transisi energi global," tambah Miller.

Baca juga:  Israel Disebut Lebih Nyaman dengan Turki sebagai Penjamin Palestina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)