Ilustrasi. Medcom.id
Hendrik Simorangkir • 12 September 2024 11:21
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mengeluarkan surat edaran untuk setiap Puskesmas dan fasilitas kesehatan (faskes) guna mengantisipasi paparan virus cacar monyet atau monkeypox. Dinkes pun menyiapkan ruang isolasi bagi warga Kabupaten Tangerang yang terpapar penyakit tersebut.
"Surat edaran sudah kita layangkan ke Puskesmas dan faskes-faskes yang ada di Kabupaten Tangerang. Saat ini kita fokus mewaspadai monkeypox," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Kamis, 12 September 2024.
Kendati demikian, Muchlis memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya warga Kabupaten Tangerang yang terpapar penyakit cacar monyet tersebut.
"Untuk mendeteksi virus monkeypox ini, sudah ada tim surveilans yang kami bentuk apabila ditemukan dapat segera melaporkan ke Dinas Kesehatan agar selanjutnya ditindaklanjuti," jelasnya.
Muchlis menjelaskan pihaknya telah menyiapkan ruang-ruang isolasi bagi warga Kabupaten Tangerang yang terpapar. Ia menambahkan, paparan monkeypox itu biasanya menghantui pada laki-laki dan melalui hubungan seksual serta pada penderita HIV.
"Jadi alurnya bila terdapat laporan dari tim surveilans akan disampaikan ke Dinas Kesehatan untuk selanjutnya berjenjang disampaikan hingga ke Kementerian Kesehatan RI," ungkapnya.
Sebelumnya terdapat dua penumpang pesawat terindikasi suspek cacar monyet atau monkeypox saat dilakukan pengetatan pemeriksaan oleh petugas Balai Besar Karantina Kesehatan Soekarno-Hatta. Guna memastikan virus tersebut tidak masuk ke Indonesia, Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan 60 orang petugas yang bersiaga selama 24 jam.
Puluhan petugas tersebut akan memastikan diagnosis kesehatan penumpang yang datang dari luar negeri dengan mengambil sample swab dan langsung dicek ke laboratorium mobil yang telah disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta.