Trump Hadiri Upacara Penghormatan Terakhir Tentara AS yang Tewas di Suriah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. The New York Times

Trump Hadiri Upacara Penghormatan Terakhir Tentara AS yang Tewas di Suriah

Fajar Nugraha • 18 December 2025 17:10

Delaware: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri upacara penghormatan terakhir bagi tiga personel Amerika Serikat yang tewas di Suriah dalam sebuah serangan yang diduga, dilakukan oleh kelompok ISIS. Upacara tersebut menandai kepulangan jenazah para prajuritt ke tanah air peti mati yang diselimuti bendera nasional.

Trump, didampingi oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, melakukan perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware pada hari Rabu, untuk prosesi dignified transfer (pemindahan jenazah secara terhormat) di hadapan keluarga para korban. 

Di tengah cuaca dingin dan berangin di landasan udara, Trump, Hegseth, dan pejabat lainnya memberikan hormat saat prajurit bersarung tangan putih menurunkan peti mati satu per satu dari pesawat angkut Angkatan Udara ke kendaraan yang telah menunggu.

“Dua prajurit dari Garda Nasional Iowa yang gugur di Suriah, diidentifikasi sebagai, Sersan William Nathaniel Howard, 29 dan Sersan Edgar Brian Torres-Tovar, 25 dan korban ketiga adalah seorang penerjemah asal Michigan bernama Ayad Mansoor Sakat,” sebut laporan The India Today, Kamis 18 Desember 2025.

“Selain korban jiwa, serangan tersebut juga melukai tiga tentara AS lainnya,” imbuh laporan tersebut.

Pada hari Sabtu lalu, Trump menyebut insiden tersebut sebagai peristiwa yang mengerikan dan menjanjikan tindakan balasan. Ia juga menjuluki ketiga korban yang gugur sebagai patriot besar.

Dalam beberapa bulan terakhir, koalisi pimpinan AS telah melakukan serangkaian serangan udara dan operasi darat di Suriah yang menargetkan tersangka militan ISIS, sering kali dengan melibatkan pasukan keamanan Suriah.

Kehadiran Presiden dan pejabat tinggi AS dalam upacara di Dover, sebuah tempat pemindahan jenazah militer terbesar di AS yang merupakan tradisi penghormatan bagi tentara yang gugur dalam masa perang atau konflik di luar negeri.

(Kelvin Yurcel)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)