Sebuah toko kelontong di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar. Dokumentasi/ Polres Bantul
Bantul: Sebuah toko kelontong di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar, Kamis malam, 4 Desember 2025. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan peristiwa itu terjadi saat penjaga toko menuang bahan bakar minyak (BBM) ke alat pom mini. Tak berselang lama, muncul percikan api yang keluar dari alat pom mini tersebut.
"Penjaga warung kelontong sedang menuangkan BBM ke alat pom mini. Tidak selang lama muncul percikan api yang keluar dari alat pom mini tersebut kemudian api menjalar dengan cepat," kata Rita dikonfirmasi pada Jumat pagi, 5 Desember 2025.
Percikan api kemudian dengan mudah menyulut bahan bakar di dekat pemilik toko, sehingga api pun melalap pemilik toko tersebut.
"Pencikan api kemudian menyambar ke tubuh penjaga toko atau saksi, kemudian api menjalar masuk ke dalam warung," ujar Rita.
Saat api membesar, warga sekitar segera menghubungi tim
pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bantul. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam usai tim Damkar tiba di lokasi.
"Kejadian kebakaran diduga disebabkan karena adanya percikan api yang keluar dari pom mini pada saat dilakukan pengisian BBM," jelasnya.
_11zon.jpg)
Ilustrasi kebakaran. Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M
Penjaga toko yang mengalami luka bakar dibawa ke RSPAU Hardjolukito Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp150 juta.
"Barang-barang yang terbakar kulkas 4 buah, rak besi berisi makan ringan, rak berisi rokok, minuman-minuman kemasan, tepung, dan uang yang tersimpan di toko," ungkap Rita.