Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Dok Kementan
Eko Nordiansyah • 10 December 2025 11:25
Jayapura: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan Indonesia saat ini tidak lagi mengimpor beras bahkan memiliki cadangan beras sebanyak 3,7 juta ton. Jumlah cadangan beras itu merupakan yang terbesar sejak berdirinya Bulog pada 1967.
“Biasanya cadangan beras maksimal hanya sekitar dua juta ton, namun kini melonjak sehingga kebutuhan beras tercukupi,” kata Amran usai melepas penyaluran beras SPHP di Mapolda Papua di Koya, Jayapura, dilansir dari Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
Ia mengatakan saat ini beras yang beredar merupakan beras produksi dalam negeri dan agar cadangan beras memenuhi target maka pihaknya menambah areal persawahan, termasuk di Papua.
.jpg)
(Ilustrasi beras. Foto: Dok MI)
Pemerintah siap mendukung pencetakan sawah untuk ditanami padi dengan membantu menyediakan peralatan penunjang seperti traktor tangan sehingga memudahkan petani menggarap sawah.
"Selain itu dibangun gudang untuk menampung hasil panen, sebelum disalurkan kembali ke masyarakat, " kata Amran.
Sebagai Kepala Bapanas, Amran mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran cukup besar untuk memperkuat produksi pangan termasuk di Papua, di mana tahun ini ditargetkan 20 ribu hektare dari total 100 ribu hektare dengan nilai mencapai Rp3 triliun.
"Kementerian Pertanian siap mendukung upaya Pemprov Papua melakukan pencetakan sawah," kata Amran.