BMKG mengeluarkan imbauan waspadai adanya cuaca ekstrem, khususnya yang beraktivitas di daerah rawan longsor, bantaran sungai, serta para nelayan dan operator kapal kecil, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/HO- BMKG Ternate
Silvana Febiari • 10 December 2025 10:55
Ternate: Seluruh masyarakat Maluku Utara diimbau waspada cuaca ekstrem. Imbauan ini khususnya ditujukan untuk masyarakat yang beraktivitas di daerah rawan longsor, bantaran sungai, serta para nelayan dan operator kapal kecil.
"Selain itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas tinggi, angin kencang, dan gelombang laut yang berbahaya," kata Petugas Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
BMKG juga mengimbau masyarakat dan pelaku pelayaran rutin memantau update cuaca melalui situs resmi nowcasting.bmkg.go.id, kanal media sosial BMKG, maupun peringatan yang disampaikan melalui perangkat komunikasi lokal.
Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini
cuaca untuk periode 11 hingga 13 Desember 2025. BMKG memantau adanya belokan angin dan pertemuan massa udara di wilayah Maluku Utara yang berpotensi memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan, termasuk hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, sejumlah wilayah perairan juga diperkirakan mengalami
gelombang tinggi. Potensi gelombang mencapai 2,0 meter pada beberapa titik.
Ilustrasi kapal menghantam gelombang tinggi. (metrotvnews.com)
Menurut Fahmi, wilayah berpotensi cuaca ekstrem pada 11 Desember 2025 antara lain Kabupaten Halmahera Utara (Loloda Utara, Galela, Tobelo, dan Kao), Kabupaten Morotai, Kabupaten Halmahera Barat (Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu), Kota Ternate (Ternate, Batang Dua, Hiri, Moti), dan Kota Tidore Kepulauan (Tidore, Soadara, Oba).
Selain itu Kabupaten Halmahera Timur (Wasile), Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Gane, Obi), Kabupaten Taliabu, dan Kabupaten Kepulauan Sula ( Sulabesi dan Mangoli).
Untuk 12 Desember 2025, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan (Bacan, Kasiruta, Makean, Kayoa, dan Obi), Kabupaten Morotai, Kabupaten Halmahera Utara (Loloda Utara, Galela,) Kabupaten Halmahera Barat (Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu), Kabupaten Halmahera Timur (Wasile, Maba), Kabupaten Halmahera Tengah (Weda Patani), Kota Ternate Ternate (Batang Dua, Hiri, Moti), Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Taliabu (Taliabu Barat, Taliabu Selatan).