4 Fakta Terkait Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

Rekaman CCTV mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru Jakarta Utara. Istimewa.

4 Fakta Terkait Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

Arga Sumantri • 11 December 2025 16:01

Jakarta: Insiden mengerikan terjadi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. Sebuah mobil yang membawa makan bergizi gratis (MBG) tiba-tiba menerobos pagar sekolah dan menabrak siswa yang sedang beraktivitas di lapangan sekolah.

Seluruh siswa yang menjadi korban sudah dilarikan ke dua RSUD Cilincing dan RS Koja Jakarta Utara. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Berikut ini sejumlah fakta yang terangkum dari peristiwa mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru Cilincing: 

1. Mobil menerobos pagar tertutup

Kecelakaan ini terekam dalam CCTV sekitar pukul 06:30 WIB. Mobil berwarna putih yang mengangkut logistik MBG tersebut masuk dari arah kiri sekolah dan langsung menabrak gerbang sekolah yang saat itu dalam kondisi tertutup rapat.

Saat kejadian, seluruh siswa SDN 01 Kalibaru tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar di luar sekolah, tepatnya di lapangan. Siswa dilaporkan sedang duduk berbaris mengikuti kegiatan literasi di halaman sekolahnya.

Mobil yang hilang kendali tersebut menabrak barisan murid. Selain siswa, seorang guru yang berdiri tidak jauh dari pintu gerbang juga turut menjadi korban.

2. Total 21 siswa jadi korban, tidak ada yang meninggal

Informasi terkini, jumlah total korban dalam peristiwa ini mencapai 21 orang, terdiri dari siswa dan satu guru. Mereka dilarikan dan dirawat di dua rumah sakit, dengan rincian 5 orang di RSUD Koja, sementara 16 lainnya dirawat di RSUD Cilincing.

Korban dilaporkan mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan ringan hingga berat, dan satu korban sempat tidak sadarkan diri. Namun, dipastikan tidak ada korban yang meninggal dunia atau dalam kondisi kritis. Seluruh biaya korban ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

Berikut ini data korban:
  1. Salsabila Ayu Hanafi, 10.
  2. Zahra Nabila, 10.
  3. Muhammad Fillio, 11.
  4. Dita Nuan, 10.
  5. Siti Fadilah, 10.
  6. Weren, 11.
  7. Rey Firmansyah.
  8. Anisa Putri, 10.
  9. Abdul Rahman, 9.
  10. Khansa Sirin, 10.
  11. Hafiz Adi, 10.
  12. Alfaro E Z, 10
  13. Zahra Nabil Bahyra, 10.
  14. Dian Ramadhani, 10.
  15. Surya Purwantara, 11.
  16. Ahmad Faizan, 9.
  17. Yuda Adrian, 10.
  18. Maryono, 56.
  19. Aditya Pradipta, 10.
  20. Aditya Pradipta, 10.
  21. Maulana Aufar, 11.

Salah seorang siswi korban penabrakan mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang membawa menu Makan Bergizi Gratis, dirujuk ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Metrotvnews.com/Ardhan Anugrah

3. Sopir mobil ditahan

Polisi sudah menahan sopir mobil yang mengangkut MBG itu. Penahanan dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sopir sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakut  Erick Frendriz dikutip dari Breaking News Metro TV, Kamis, 11 Desember 2025.

Erick menjelaskan total ada dua orang yang ditahan dalam kejadian tersebut. Selain sopir, polisi menahan pendamping mobil SPPG.

4. Sopir pengganti dan mengeklaim salah injak pedal gas

Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subarsi mengungkapkan temuan sementara sopir yang mengemudikan mobil itu adalah pengganti. Sopir utama yang biasa mengemudikan sedang sakit. 

Berdasarkan pengakuan sementara, sang sopir mengeklaim salah injak pedal. Lokasi depan sekolah kondisinya menanjak.

"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya mau ngerem, katanya remnya enggak pakem. Karena takut mau menabrak, dia injak yang dalam. Nah, ternyata gas. Ini (keterangan) sementara ya," ujar Bobi.

Kasus ini masih ditelusuri aparat kepolisian. Tim penyelidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)