Para pelaku love scamming di tahanan Mapolda Riau. (MGN)
Agus Fathurrohman • 1 September 2023 10:54
Riau: Kepolisian Polda Kepulauan Riau bersama Interpol berhasil membongkar sindikat love scaming jaringan internasional yang melibatkan puluhan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dari lokasi kejadian, petugas berhasil menyita ratusan buah telepon genggam, komputer, dan Internet. Hingga saat ini 88 WNA tersebut masih ditahan di Mapolda Kepri.
"Kasus ini sudah selesai dan dilimpahkan kepolisian Tiongkok melalui Divisi Hubungan Internasional. Namun karena masih menunggu koordinasi dengan pihak Kedutaan Tiongkok untuk pemulangan, mereka sementara dititipkan di Mapolda Kepulauan Riau," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pandra Arsyad, Jumat, 1 September 2023.
Sebanyak 88 orang WNA asal Tiongkok sebelumnya ditangkap usai digerebek petugas gabungan dari Direskrimsus Polda Kepulauan Riau dan Interpol Mabes Polri di sebuah riko berlantai 3 di kawasan Kara Industri Park Batam Center, Kepulauan Riau.
Mereka diamankan karena diduga melakukan tindak pidana kejahatan pemerasan terhadap ratusan warga negara Tiongkok dengan modus melakukan video call sex terhadap para korban.
Hingga saat ini 88 WNA tersebut terdiri dari 83 laki-laki dan 5 orang wanita, bertugas sebagai pelaku praktik love scaming, masih dilakukan penahanan di Mapolda Kepulauan Riau dengan dijaga ketat aparat.
Akibat kegiatan love scaming ini, kerugian yang dialami oleh korban yang semuanya warga negara Tiongkok mencapai 10 juta yuan atau sekitar Rp20 miliar.