Sekolah Disegel, Siswa 2 SD di Bantergebang Tak Bisa Bersekolah

Bekasi: Sebanyak dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, disegel ahli waris. Alasannya, lahan sekolah tersebut bukan milik Pemerintah Kota Bekasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, mengatakan, dua sekolah itu adalah SDN Bantargebang IV dan V.

"Kan itu memang peristiwanya sudah hampir satu tahun yang lalu, bahwa kita itu kalah, kita digugat oleh ahli waris tentang kepemilikan SDN Bantargebang 3,4 dan 5. Kita mengajukan PK dan kalah lagi," katanya, Selasa 29 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, sekitar satu pekan yang lalu ahli waris menyegel SDN Bantargebang IV. Setelah itu, disusul dengan penyegelan SDN Bantargebang V pada Minggu, 27 Agustus 2023 kemarin. Siswa SDN Bantargebang IV kini telah dipindah ke sekolah lain untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Dari Disdik, kita memindahkan proses belajar mengajarnya ke SDN Bantargebang I untuk SDN Bantargebang IV. Jadi siang dia (masuk sekolah)," ujarnya.

Sementara itu, untuk SDN Bantargebang V disebut sudah kembali melakukan aktivitas KBM seperti biasa setelah sebelumnya melakukan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Proses negosiasi yang telah dilakukan Pemkot Bekasi dengan ahli waris. Akhirnya, gembok yang menutup pintu pagar sekolah pun dibuka.

"Senin kita ambil langkah untuk Pembelajaran Jarak Jauh, hari Selasa ini kita lakukan negoisasi dan ternyata bisa belajar langsung," katanya.

Saat ini, lanjut Deded, yang sedang dipersiapkan yaitu bagaimana cara dan waktu untuk KBM. "Kita menegosiasi sampai terjadi pembayaran," ujarnya.