Property Guru. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 25 August 2023 22:56
Singapura: Property Guru melaporkan rugi bersih sebesar 6,5 juta dolar singapura pada kuartal kedua yang berakhir Juni 2023, berbeda dari laba bersih sebesar 3,8 juta dolar singapura pada periode yang sama tahun lalu.
Melansir The Business Times, Jumat, 25 Agustus 2023, pendapatan grup pada kuartal kedua naik 11,7 persen menjadi 36,9 juta dolar Singapura, dari 33 juta dolar Singapura pada periode tahun lalu Hal ini didukung oleh kontribusi yang lebih tinggi baik dari segmen pasar serta segmen fintech dan layanan data.
Pasarnya di Singapura mengalami peningkatan pendapatan tertinggi, naik 24,5 persen menjadi 21,5 juta dolar Singapura dari 17,3 juta dolar Singapura pada tahun lalu.
Satu-satunya segmen yang mencatat penurunan pendapatan adalah pasar Vietnam, dengan pendapatan pada kuartal II turun 26,9 persen menjadi 5,1 juta dolar Singapura, dari 6,9 juta dolar Singapura pada tahun sebelumnya.
Perusahaan mengatakan mereka terus memproyeksikan pendapatan setahun penuh pada 2023 antara 160 juta dolar Singapura dan 170 juta dolar Singapura, dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda) yang disesuaikan antara 11 juta dolar Singapura dan 15 juta dolar Singapura.