Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Angga Bratadharma • 7 August 2023 10:56
Jakarta: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjalin kerja sama terkait penerbitan bank garansi. Kolaborasi yang terjalin diharapkan berdampak positif terhadap laju bisnis di kedua belah pihak di masa-masa mendatang.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan Direktur Operasional dan Keuangan SMI Darwin Tisna Djajawinata dan Maqin U. Norhadi serta Chesna F. Anwar selaku Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis dan Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI.
Darwin menyambut baik sinergi antar Special Mission Vehicle (SMV) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI ini. "Perjanjian ini juga memperkuat hubungan dan kerja sama antar kedua belah pihak khususnya ruang lingkup penerbitan bank garansi yang ditujukan nasabah atau debitur SMI yang eligible," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 Agustus 2023.
Dalam bidang pembiayaan dan investasi, SMI menyediakan berbagai produk dan layanan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, salah satunya fasilitas pembiayaan non-cash melalui kerja sama dengan lembaga penerbit fasilitas pembiayaan non-cash.
Fasilitas pembiayaan non-cash diberikan kepada nasabah/debitur untuk mengakomodir kebutuhan pembiayaan proyek infrastruktur yang bersifat non-cash. Dalam hal ini, perseroan bekerja sama dengan perbankan/lembaga keuangan yang akan bertindak sebagai penerbit (issuer) instrumen pembiayaan non-cash, di antaranya dalam bentuk penerbitan bank garansi.
Penandatanganan ini merupakan wujud dukungan LPEI kepada kepada para pelaku usaha Indonesia yang diberikan melalui PT SMI dalam bentuk penjaminan dengan skema kontra garansi dalam rangka mendukung pelaku usaha Indonesia melaksanakan proyek infrastruktur yang menunjang kegiatan ekspor.
Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi menyampaikan kerja sama LPEI dan SMI merupakan kolaborasi antar Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI yang bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia semakin percaya diri melakukan ekspansi ke pasar luar negeri.
"Kerja sama ini memperkuat komitmen kami dalam mendorong perusahaan-perusahaan infrastruktur Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar global baik dari segi dukungan pembiayaan maupun penjaminan salah satunya dalam bentuk bank garansi," pungkasnya.