Ekonomi Indonesia. Foto; MI.
Arif Wicaksono • 4 August 2023 15:20
Jakarta: Mirae Sekuritas memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat pada kuartal II-2023 yang didorong oleh faktor musiman momentum Ramadhan yang menggenjot konsumsi.
"Perkiraan kami untuk pertumbuhan PDB kuartal II-2023 Indonesia adalah yang tertinggi dibandingkan ekonom lainnya, sebesar 5,34 persen year-on-year. Proyeksi tersebut antara lain dipengaruhi oleh faktor musiman, antara lain perayaan Idulfitri yang berlangsung pada triwulan terakhir," jelas Ekonom Senior Mirae Sekuritas Rully Wisnubroto, dalam analisisnya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Konsumsi rumah tangga yang memberikan kontribusi sebesar 52,8 persen terhadap total PDB Indonesia pada 2022, secara konsisten menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada setiap triwulan yang bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri.
Pengeluaran pemerintah juga diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB pada kuartal II-2023 karena pemerintah mempercepat pengeluaran. Namun, ekspor bersih dan pembentukan modal tetap bruto (GFCF) cenderung mencatat pertumbuhan yang lemah.
Ekspor neto mungkin terganggu karena moderasi ekonomi global dan harga komoditas yang lebih rendah, sementara PMTB mungkin dipengaruhi oleh harga komoditas yang rendah dan suku bunga yang lebih tinggi. Kondisi politik, khususnya pemilu mendatang, akan dipantau secara ketat oleh investor jangka panjang.
Secara keseluruhan, kondisi ekonomi makro Indonesia tetap kuat dan stabil. Namun, potensi volatilitas nilai tukar karena kebijakan suku bunga yang lebih tinggi di AS harus diperhitungkan.
"Oleh karena itu, kami perkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan BI pada 5,75 persen dengan mengutamakan stabilitas daripada pertumbuhan," jelas dia.