AS Buka Jalan untuk Pertukaran Tahanan dengan Iran

Menlu AS Antony Blinken. (Luong Thai Linh/Pool Photo via AP)

AS Buka Jalan untuk Pertukaran Tahanan dengan Iran

Willy Haryono • 12 September 2023 07:57

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden telah membuka jalan bagi pembebasan lima warga negara AS yang ditahan di Iran. Pembebasan dimungkinkan usai AS mengeluarkan pengecualian bagi bank-bank internasional untuk mentransfer USD6 miliar uang Iran yang dibekukan dari Korea Selatan ke Qatar tanpa takut terkena sanksi Washington.

Selain itu, sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pemerintah AS juga setuju untuk membebaskan lima warga negara Iran yang ditahan di Negeri Paman Sam.

Mengutip dari laman France 24, Selasa, 12 September 2023, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menandatangani keringanan sanksi akhir pekan lalu, sebulan setelah para pejabat AS dan Iran menyepakati perjanjian secara prinsip.

Kongres AS tidak diberitahu tentang keputusan pengabaian sanksi tersebut hingga hari Senin kemarin.

Garis besar kesepakatan telah diumumkan sebelumnya, dan pengabaian sanksi memang sudah diperkirakan terjadi. Namun pemberitahuan tersebut menandai pertama kalinya pemerintah AS menyatakan akan membebaskan lima tahanan Iran sebagai bagian dari kesepakatan.

Para tahanan yang akan dibebaskan belum disebutkan namanya.

'Uang Tebusan'

Pengabaian sanksi terhadap Iran membuat Partai Republik dan sejumlah pihak mengkritik Biden, dengan mengatakan bahwa langkah itu dapat meningkatkan perekonomian Iran di saat Teheran semakin menimbulkan ancaman terhadap pasukan AS dan sekutu Timur Tengahnya.

Di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Senator Chuck Grassley dari Iowa mengatakan "sangat konyol jika AS diperas agar membayar USD6 miliar untuk sandera, yang secara tidak langsung akan membantu membiayai kebijakan luar negeri nomor 1 Iran: terorisme."

Senator Tom Cotton dari Arkansas menuduh Biden "membayar uang tebusan kepada negara sponsor terorisme yang paling buruk di dunia."

Pengabaian sanksi ini berarti bahwa bank-bank Eropa, Timur Tengah dan Asia tidak akan melanggar sanksi AS dalam mengkonversi uang yang dibekukan di Korea Selatan dan mentransfernya ke bank sentral Qatar, di mana uang tersebut akan disimpan Iran untuk digunakan membeli barang-barang kemanusiaan.

Transfer dana sebesar USD6 miliar tersebut merupakan elemen penting dalam kesepakatan pembebasan tahanan, yang menyebabkan empat dari lima tahanan AS dipindahkan dari penjara Iran ke tahanan rumah bulan lalu. Tahanan kelima sudah menjadi tahanan rumah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)