Hadapi Tekanan dari Wall Street, IHSG Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada pagi ini. IHSG mendapat tekanan dari bursa saham Paman Sam yang terkoreksi, serta minimnya sentimen dari dalam negeri.

Melansir Investing.com, laju IHSG terkoreksi 0,18 persen atau 14,09 bps ke level 6.923 pada pembukaan perdagangan Rabu, 4 Oktober 2023. IHSG minus 1,13 persen dalam setahun.

Pasar saham Amerika ditutup melemah setelah tingkat imbal hasil US Treasury mencapai level tertinggi sejak 2007. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tingkat suku bunga yang tinggi akan menyulitkan pasar perumahan dan membawa perekonomian ke dalam resesi. Dow Jones ditutup turun 1,29 persen, S&P 500 melemah 1,37 persen, dan Nasdaq turun 1,87 persen.

Teknikal IHSG

Secara teknikal, IHSG berkonsolidasi harian dengan range 6.934-6.985 dengan critical level di 6.850. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized masih cenderung bergerak turun dan indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

Mirae Sekuritas memperkirakan pada periode mingguan indikator MFI optimized coba bergerak turun. Sementara indikator RSI optimized dan stochastic masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply berada di atasnya.