Menlu Retno Marsudi (kanan) dalam keterangan pers gabungan bersama Menlu Portugal Joao Gomes Cravinho di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Marcheilla Ariesta • 24 July 2023 14:36
Jakarta: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan penghargaannya atas kepercayaan Portugal akan minyak sawit Indonesia. Ia menyampaikannya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho di Jakarta.
"Saya menghargai kepercayaan Portugal terhadap minyak sawit dari Indonesia," kata Retno dalam pernyataan pers bersama di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Retno mengatakan, impor minyak sawit Indonesia oleh Portugal meningkat sebesar 77 persen dari tahun 2019 hingga 2022.
"Kenaikan tersebut dipicu oleh insentif impor turunan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel," imbuhnya.
Retno mengatakan, ia juga menegaskan kembali keprihatinan Indonesia pada jumlah kebijakan diskriminatif yang diambil oleh Uni Eropa. "Termasuk Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR)," lanjut Retno.
Uni Eropa resmi memberlakukan EUDR per 16 Mei 2023. Regulasi ini bertujuan memastikan produk yang masuk pasar Uni Eropa berasal dari sumber yang legal dan tidak menyebabkan deforestasi.
Ketua Komite Perdagangan Internasional Uni Eropa Bernd Lange mengatakan, proposal ini diharapkan dapat diterima Indonesia.
"Karena saya pikir di balik semua ini, ada gagasan bahwa semua pemangku kepentingan harus bersatu untuk mencoba memecahkan lima solusi yang dapat mengatasi masalah global seperti penggundulan hutan atau kemiskinan," ucapnya.
Menurut Lange, Indonesia dalam posisi baik untuk mengikuti prinsip-prinsip panduan PBB mengenai bisnis dan hak asasi manusia.
"Jadi ini adalah rekomendasi saya yang baik untuk pemerintah Indonesia dan saya pikir sudah ada beberapa diskusi mengenai hal ini," sambungnya.
Baca juga: Mantap! Investasi indonesia-Portugal Meroket hingga 2.000 Persen Sepanjang 2022