Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 10 July 2023 16:12
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berada di jalur hijau. Berdasarkan pengamatan, pergerakan IHSG konsisten berada di zona hijau setelah melompat pascapembukaan.
Mengutip laman RTI, Senin, 10 Juli 2023, IHSG ditutup di posisi 6.731 atau naik 14,57 poin, setara 0,22 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.716. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.763 dan level terendahnya di 6.725.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 23,61 miliar lembar saham senilai Rp7,14 triliun. Sebanyak 290 saham menguat, 221 saham melemah, dan 223 saham stagnan.
IHSG diproyeksi sideways cenderung menguat
Sepanjang semester-I 2023, pergerakan IHSG diketahui melemah 2,68 persen. Penopang pergerakan IHSG pada periode tersebut adalah saham-saham big caps, khususnya sektor perbankan, barang konsumen primer, barang konsumen nonprimer, transportasi dan telekomunikasi. Sebaliknya, sektor dengan performa tertinggal antara lain energi dan material dasar.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan saham di sektor konsumen primer menarik di tengah landainya harga komoditas sebagai bahan baku.
Selain itu, baik sektor konsumen primer maupun nonprimer mendapatkan katalis positif dari menggeliatnya konsumsi domestik ditambah menjelang periode pesta demokrasi di 2024.
Sektor konsumsi di sektor riil cenderung naik. Kedua sektor turut diuntungkan dengan terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Pasalnya sebagian besar komponen di segmen ritel dan primer cenderung impor, sehingga selisih kurs dapat diminimalisir dan berdampak pada kenaikan margin laba," tuturnya.
Lebih lanjut, IHSG pada periode 10-14 Juli 2023 diproyeksikan bergerak sideways cenderung menguat dalam kisaran 6.690-6.780.