Ilustrasi tanah longsor. (Medcom.id)
Willy Haryono • 5 June 2023 06:30
Sichuan: Total 19 orang tewas diterjang tanah longsor di provinsi Sichuan, Tiongkok, pada hari Minggu, 4 Juni 2023, menurut laporan kantor berita CCTV. Operasi penyelamatan dihentikan, karena semua orang yang sempat dinyatakan hilang sudah ditemukan.
Sebagian area gunung di Sichuan mengalami longsor sekitar pukul 06.00 waktu setempat di dekat stasiun kehutanan milik negara di Jinkouhe, dekat kota Leshan.
Bencana tersebut mengirimkan lumpur dan puing-puing yang meluncur ke lokasi konstruksi yang dioperasikan perusahaan pertambangan lokal. Material longsor itu "menghantam dan mengubur bagian produksi dan fasilitas hidup di anjungan poros tambang," lapor CCTV.
Sembilan belas orang dipastikan tewas pada pukul 8 malam, kata CCTV, seraya menambahkan bahwa "pekerjaan pencarian dan penyelamatan saat ini telah berakhir, dan penyebab longsor sedang diselidiki."
Rekaman yang disiarkan CCTV menunjukkan penyelamat dan ekskavator bekerja di sebidang lumpur yang dipenuhi logam bengkok dan bebatuan.
Pemerintah Jinkouhe sebelumnya mengatakan tanah longsor telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan lima orang hilang. Sejumlah pekerja tambang lainnya "telah dievakuasi ke lokasi yang aman," menurut CCTV.
Pihak berwenang mengirim lebih dari 180 orang dan lebih dari 12 peralatan penyelamatan dan pemulihan ke lokasi tersebut. Saat dihubungi oleh AFP pada Minggu pagi, seorang pejabat di departemen publisitas Jinkouhe menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Pemukiman yang diterjang longsor dihuni sekitar 40.000 orang, terletak di daerah pegunungan sekitar 240 kilometer dari ibu kota provinsi, Chengdu.