Stasiun Cirebon Gagal Ganti Nama Jadi BT Batik Trusmi, Pemilik Kecewa

Naming rigjt Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi sempat terpasang di pintu masuk menuju Stasiun Cirebon. (Metrotvnews.com/A Rofahan)

Stasiun Cirebon Gagal Ganti Nama Jadi BT Batik Trusmi, Pemilik Kecewa

Ahmad Rofahan • 1 October 2025 19:38

Cirebon: Rencana perubahan nama Stasiun Cirebon menjadi Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi batal direalisasikan. Padahal, peluncuran kerja sama naming right itu sedianya digelar hari ini, Rabu, 1 Oktober 2025.

Pemilik BT Batik Trusmi, Sally Giovani, menyayangkan pembatalan tersebut. Ia menilai keputusan itu diambil secara sepihak oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Kami sangat kecewa, karena ini pembatalan secara sepihak,” ujar Sally, Rabu 1 Oktober 2025.

Sally Giovani, Pemilik BT Batik Trusmi. (Metrotvnews.com/A Rofahan)

Menurutnya, kerja sama itu merupakan tawaran langsung dari PT KAI yang disepakati untuk berlangsung selama tiga tahun. Naming right, kata Sally, sudah lazim diterapkan di sejumlah stasiun lain, misalnya Stasiun Semarang Bank Jateng.

“Ini murni kerja sama naming right. Tidak ada perubahan bentuk stasiun maupun lainnya,” tegasnya.

Baca juga: 

KAI Logistik Bangun Gudang Modern di Cirebon


Sally mengaku kecewa lantaran pembatalan baru disampaikan dua hari menjelang acara peluncuran. Bahkan, nama stasiun sudah sempat berubah menjadi Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi.

“Persiapan sudah 90 persen. Kami sudah undang tamu dan menyiapkan acara. Tapi tiba-tiba dibatalkan pada 29 September 2025 kemarin,” ungkapnya.

Hingga kini, pihak BT Batik Trusmi belum menerima kejelasan tindak lanjut. Informasi terakhir yang didapat Sally, persoalan itu masih dibahas di tingkat pusat PT KAI.

Sementara itu, Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibuddin saat dihubungi Metrotvnews.com, masih belum memberikan balasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)