Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Foto: BPMI Setpres
Jakarta: Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa mengalir dengan penuh persahabatan. Presiden Ramaphosa menyebutkan, pembahasan di meja makan membuat diskusi kerja sama antara Indonesia-Afrika Selatan berjalan lancar.
Presiden Prabowo melakukan diskusi mengenai hubungan bilateral di bidang ekonomi. Ini termasuk perdagangan telah meningkat secara signifikan dalam lima tahun terakhir, tetapi tentu saja ingin melanjutkan dan meningkatkan perdagangan pada situasi yang lebih seimbang.
“Kami ingin mengambil langkah-langkah untuk memiliki perjanjian perdagangan preferensial atau perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dalam periode ketidakpastian ekonomi internasional ini. Saya pikir sangat penting bahwa kita telah mengembangkan hubungan baru dan hubungan yang lebih kuat,” ujar Presiden Prabowo, di Istana Negara, Rabu 22 Oktober 2025.
“Afrika Selatan adalah pemimpin yang sangat penting di Afrika. Saya pikir ini akan menjadi penting bagi Indonesia di tahun-tahun mendatang. Di bidang pertahanan, kami sepakat untuk mempercepat implementasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang telah kami selesaikan pada tahun 2023, dan kami akan terus melanjutkannya,” imbuh Presiden Prabowo.
Juga di bidang pertanian, di bidang energi, dan hubungan antarmasyarakat, terutama di bidang sains dan pendidikan. Presiden berharap dapat meningkatkan hubungan ini, dan akan mengirimkan seperti yang diminta oleh Presiden Afrika Selatan sebuah tim teknis, delegasi teknis, untuk membahas program-program konkret di bidang-bidang utama yang dapat kami dorong dengan sangat cepat.

Foto: BPMI Setpres
“Kami mendukung kepresidenan Afrika Selatan di G20, dan saya telah menerima undangan langsung dari Presiden Ramaphosa untuk hadir. Saya pikir ini merupakan kehormatan besar bagi saya untuk hadir. Saya berencana untuk hadir, dan saya pikir ini juga akan melambangkan kekuatan kerja sama Selatan-Selatan,” tegas Presiden Prabowo.
Sementara Presiden Ramaphosa didampingi oleh delegasi yang terdiri dari para menteri yang bertanggung jawab atas hubungan internasional, pertahanan, pertanian, perdagangan, dan investasi.
“Kami berterima kasih atas diskusi konstruktif yang telah kita selenggarakan hari ini saat makan siang, perlu saya tambahkan, yang sungguh membuat diskusi menjadi jauh lebih mudah” ucap Presiden Ramaphosa.
“??Diskusi ini juga diiringi musik yang indah dari para musisi yang dapat menyanyikan lagu-lagu Afrika Selatan. Semua itu menciptakan suasana terbaik untuk melakukan pembicaraan resmi,” imbuh Presiden Ramaphosa.
Isu Palestina juga menjadi pembicaraan dalam diskusi itu. Kedua pemimpin bertukar pandangan tentang upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza dan untuk mengamankan perdamaian yang adil dan abadi yang mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk penentuan nasib sendiri yang harus menghasilkan solusi dua negara, negara Israel yang hidup berdampingan dengan negara Palestina.