Keraton Solo Buka Kesempatan Warga Melayat PB XIII, Ini Aturannya

Solo: Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk melayat Sinuhun Paku Buwono XIII, mulai Senin, 3 November 2025. Masyarakat umum diperbolehkan masuk dan mendoakan PB XIII yang wafat pada Minggu, 2 November 2025.

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga mulai berdatangan ke Keraton Solo. Mereka berasal dari berbagai kalangan, di antaranya pelajar, tokoh agama, pengusaha batik, hingga aparatur sipil negara (ASN). Warga memberikan penghormatan terakhir pada PB XIII secara tertib dan bergantian memasuki area persemayaman jenazah di Suasana Parasdya. 


 Sejumlah siswa melayat PB XIII di Keraton Solo. Metrotvnews.com/ Triawati 

Salah satu warga, Ayu, mengatakan sengaja datang melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir pada PB XIII. Guru SMK Ksatriyan Solo tersebut sengaja mengajak para siswanya untuk melayat.

"Kami ingin anak-anak mengenal sosok PB XIII dan memahami peran besar Keraton dalam sejarah Kota Solo,” beber Ayu. 
 

 

Tata Aturan untuk Pelayat

Kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabhumi mengungkapkan, warga diberikan kesempatan melayat untuk mendoakan PB XIII. Terkait itu, ia meminta masyarakat yang melayat untuk mematuhi tata aturan yang berlaku di lingkungan Keraton.

“Kalau wanita tidak diperkenankan memakai celana, tetapi rok panjang. Pakaian harus sopan dan menghormati adat Keraton. Silakan masuk untuk mendoakan secukupnya, kemudian keluar secara tertib,” ungkap Eddy. 

Selain aturan berpakaian, masyarakat diminta menjaga ketertiban serta menghormati prosesi adat yang tengah berlangsung.

Pemakaman Digelar Rabu

Pemakaman PB XIII rencananya digelar pada Rabu, 5 November 2025. Jenazah akan diberangkatkan dari Keraton Surakarta menuju makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prosesi pemakaman diperkirakan akan dihadiri keluarga besar Keraton, tokoh daerah, hingga tamu kerajaan dan tokoh budaya.