Sosialisasi Program MBG di Jateng. Istimewa
Grobogan: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat komitmen dalam mencetak generasi sehat dan cerdas melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menyasar anak-anak berusia 6–12 tahun yang dianggap sebagai aset penting dalam melanjutkan pembangunan bangsa di masa depan.
Sosialisasi program MBG kali ini digelar di Aula Pondok Pesantren Miftahus Sa’adah, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN Gunalan, serta Pimpinan Ponpes Miftahus Sa’adah Muh. Nurcholis.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun generasi sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
“Program ini bukan sekadar makan gratis, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan gizi seimbang, anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Edy.
Edy menambahkan, DPR melalui Komisi IX berkomitmen mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan transparan dan efektif hingga ke tingkat daerah. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan petani dan pelaku UMKM lokal dalam rantai pasok pangan bergizi.
Sementara itu, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Gunalan, menjelaskan bahwa di Kabupaten Grobogan, pelaksanaan MBG telah berjalan dengan baik melalui puluhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjangkau ribuan penerima manfaat.
“MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal karena bahan pangan berasal dari petani dan produsen daerah,” jelas Gunalan.
Pimpinan Ponpes Miftahus Sa’adah, Muh. Nurcholis, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan MBG yang dinilai sejalan dengan nilai-nilai Islam.
“Menjaga kesehatan tubuh adalah bagian dari ibadah. Melalui program ini, santri tidak hanya memperoleh gizi seimbang, tetapi juga belajar tanggung jawab sosial dan gotong royong,” ucap Nurcholis.
Ia pun mengajak pesantren dan masyarakat Grobogan mendukung keberlanjutan program agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun generasi emas Indonesia yang sehat, berdaya saing, dan berkarakter melalui sinergi antara DPR, pemerintah daerah, dunia pendidikan, pesantren, serta masyarakat.