Petugas KAI Daop 8 Surabaya memantau kondisi jalur dan operasional perjalanan. (Dok. Humas Daop 8 Surabaya)
Amaluddin • 29 October 2025 16:44
Surabaya: Cuaca ekstrem yang menyebabkan genangan air di jalur kereta api lintas utara Jawa memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mengubah rute sejumlah perjalanan kereta jarak jauh. Perubahan dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang menuju Jakarta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan genangan air di wilayah Daop 4 Semarang membuat jalur utama tidak dapat dilalui secara normal. Beberapa kereta dialihkan melalui lintasan alternatif di selatan Jawa.
.jpg)
“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama. Perubahan pola operasi ini kami lakukan untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Luqman, Rabu, 29 Oktober 2025.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat perubahan rute dan potensi keterlambatan. Perusahaan memberikan kompensasi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019.
Adapun skema kompensasi yang diberikan meliputi:
Keterlambatan lebih dari 1 jam: pembatalan tiket dengan pengembalian dana penuh atau minuman ringan
Keterlambatan lebih dari 3 jam: minuman dan makanan ringan
Keterlambatan lebih dari 5 jam: makanan ringan di jam ketiga dan makanan berat di jam kelima
Proses pengembalian tiket dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui transfer dalam 24 jam, dengan batas waktu pengajuan tujuh hari setelah jadwal keberangkatan. Hingga Rabu, 29 Oktober 2025 tercatat 476 penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya membatalkan tiket akibat gangguan ini. Dua kereta yang mengalami perubahan rute adalah:
KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasar Turi-Gambir) dialihkan via Surabaya-Madiun-Solo
KA Matarmaja (Malang-Pasar Senen) dialihkan via Solo Balapan-Kutoarjo-Purwokerto-Cirebon
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi lintasan secara berkala,” tandas Luqman.