FT UI Menguatkan Inovasi Berbasis AI untuk Masa Depan Lebih Baik

Pembukaan QiR 2025 oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah (Istimewa)

FT UI Menguatkan Inovasi Berbasis AI untuk Masa Depan Lebih Baik

Deny Irwanto • 30 October 2025 09:04

Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) kembali memperkuat kontribusinya dalam riset dan inovasi teknologi global melalui penyelenggaraan The 19th International Conference on Quality in Research (QIR) 2025 di Yogyakarta, pada 27-28 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema 'Empowering Indonesia Through AI-Driven Innovation and Solutions for a Better Future', konferensi tersebut menjadi wadah pertemuan para ilmuwan, akademisi, dan profesional dari lebih 20 negara untuk membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam membangun masa depan berkelanjutan.

Lebih dari 270 peneliti mempresentasikan hasil riset mereka di berbagai bidang Teknik dan arsitektur. Tahun ini, FT UI berkolaborasi dengan FT Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai co-organizer, dengan menghadirkan forum multidisiplin yang mempertemukan akademisi, industri, dan pembuat kebijakan.

Selain konferensi utama, QiR 2025 juga diselenggarakan bersamaan dengan The 10th International Symposium on Biomedical Engineering (ISBE) dan The 10th Indonesia–Japan Joint Scientific Symposium (IJJSS). Diskusi QiR 2025 menghadirkan tiga keynote speakers internasional yang merupakan pakar terkemuka di bidang teknologi dan inovasi.

Melalui sinergi tiga konferensi besar ini, QiR 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat jejaring akademik dan riset internasional, termasuk kolaborasi jangka panjang antara UI dan mitra universitas di Jepang, seperti Chiba University dan Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT).

Rektor UI, Heri Hermansyah, mengatakan pentingnya inovasi berbasis kecerdasan buatan untuk mempercepat transformasi nasional menuju kemandirian teknologi.

"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia tengah giat mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan produktivitas industri, dan memperbaiki kualitas hidup Masyarakat. QiR menjadi wujud nyata kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong transformasi teknologi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Heri dalam keterangan pers dikutip, Kamis, 30 Oktober 2025.

Sementara Dekan FT UI, Kemas Ridwan Kurniawan. menambahkan QiR telah menjadi ruang kolaboratif global yang mempertemukan berbagai disiplin ilmu teknik untuk menghasilkan inovasi berdampak nyata.

“Selama hampir dua dekade, QiR bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga jembatan antara dunia akademik, industri, dan pemerintah. Melalui tema tahun ini, FT UI berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan memanfaatkan potensi AI untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” kata  Kemas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)