Ilustrasi Gedung BTN Syariah. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 4 June 2025 15:57
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempercepat langkah strategisnya dalam melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi entitas Bank Umum Syariah (BUS). Setelah menjadi BUS, BTN Syariah diyakini bakal memperkuat pasar keuangan syariah di Indonesia.
"Spin off ini akan membuat BTN Syariah lebih lincah dalam menjangkau pasar, memperluas jaringan, serta menjalin kemitraan strategis di ekosistem halal. Kami ingin BTN Syariah menjadi bank syariah nasional yang kuat dan modern," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, Rabu, 4 Juni 2025.
Nixon berharap, proses spin off BTN Syariah yang telah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo tersebut, dijadwalkan bakal selesai pada Oktober tahun ini. Sehingga, BTN Syariah akan bisa menjadi entitas sendiri dan diharapkan dapat berkiprah turut serta memperkuat pasar keuangan syariah di Indonesia.
Menurut Nixon, setelah menandatangani Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) pada Januari 2025 lalu, BTN kini memasuki tahap finalisasi proses akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS), yang dijadikan cangkang terbentuknya BUS BTN Syariah.
Baca juga: Jelang Spin Off, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama dengan IsDB |