Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Insi Nantika Jelita • 10 June 2025 18:19
Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menegaskan hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Penegasan ini merespons pemberitaan yang beredar luas mengenai kemungkinan keterlibatan lembaga investasi tersebut dalam struktur kesepakatan antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara tersebut.
"Belum ada rencana keterlibatan pada kemungkinan akuisisi GoTo oleh Grab," ujar Direktur Pengelolaan Investasi Danantara Indonesia Stefanus Ade Hadiwidjaja dalam keterangannya dikutip Selasa, 10 Juni 2025.
Kendati demikian, ia menuturkan pihaknya terbuka terhadap berbagai peluang investasi guna memperkuat sektor prioritas nasional serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.
(Ilustrasi Goto. Foto; Dok istimewa)
Keputusan investasi dilakukan selektif
Setiap keputusan investasi, lanjut Stefanus, akan dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik. Serta, mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.
Lebih lanjut, Stefanus menegaskan setiap langkah investasi yang diambil Danantara dilakukan secara hati-hati, dengan melalui proses evaluasi yang mendalam, mempertimbangkan risiko dengan cermat.
"Dan mengutamakan hasil jangka panjang yang memberikan manfaat optimal bagi negara," kata dia.
Sebelumnya, laporan Bloomberg pada Jumat, 6 Juni lalu menyatakan Danantara disebut-sebut tengah menjajaki kemungkinan ikut ambil bagian dalam rencana Grab Holdings Ltd mengakuisisi GoTo Group senilai USD7 miliar.
Langkah tersebut diperkirakan dapat membuka jalan bagi pemerintah Indonesia untuk memiliki kepemilikan di salah satu perusahaan teknologi terbesar di kawasan ini.
Kehadiran Danantara dipandang bisa memperbesar kemungkinan kesepakatan mendapatkan persetujuan dari otoritas Indonesia. Namun demikian, sumber menyebutkan pembicaraan dengan Danantara masih bersifat sangat awal dan belum tentu mengarah pada kesepakatan konkret.