Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Imbas Perang Dagang

Houston: Harga minyak turun pada Selasa, 29 April 2025 di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai tarif perdagangan AS yang meredam prospek ekonomi serta kekhawatiran atas perlambatan permintaan.

Dikutip dari Investing.com, Rabu, 30 April 2025, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2025 turun 2,6 persen, menjadi USD60,42 per barel. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2025 merosot 2,4 persen menjadi USD64,25 per barel.

Harga minyak telah mengalami kerugian besar sejauh ini di 2025, baru-baru ini merosot ke level terendah dalam lebih dari empat tahun karena kekhawatiran peningkatan gangguan perdagangan global akan mengurangi permintaan.
 

Baca juga:  Efek Kebijakan Trump, Lowongan Kerja hingga Kepercayaan Konsumen AS Merosot

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Perang dagang AS-Tiongkok

Perang dagang yang sengit antara konsumen minyak terbesar, AS dan Tiongkok, menunjukkan sedikit tanda-tanda mereda. Sementara Presiden AS Donald Trump tampaknya sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan tarif yang lebih luas lagi.

Pasar minyak tidak terlalu terbantu oleh laporan Wall Street Journal yang menyebutkan Trump berencana untuk meringankan dampak dari tarif otomotif yang tinggi.

Ketakutan akan perlambatan permintaan, di tengah meningkatnya gejolak ekonomi, telah menjadi beban utama pada harga minyak dalam beberapa bulan terakhir.

"Rilis terbaru data ekonomi AS menunjukkan perlambatan ekonomi, sementara Tiongkok melawan tarif AS, sekali lagi memunculkan kekhawatiran perang dagang antara kedua negara ini," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.