Bintang Dewa United, Gelvis Solano (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 26 April 2025 17:44
Semarang: Dewa United Banten berhasil menyamai jumlah winning streak musim lalu dengan 12 kali, menyusul kemenangan 84-62 atas Satya Wacana di GOR Basket UNDIP, Semarang, Jumat malam (25/4). Gelvis Solano Paulino mencetak triple-double dengan catatan 14 poin, 12 rebound, dan 11 assist, ditambah 2 steal selama 30 menit bermain.
Lester Prosper dan Dio Tirta Saputra masing-masing menyumbang 18 poin di laga ini. Prosper melengkapi catatan double-double dengan 16 rebound. Sedangkan dua pemain lokal Dewa United lain yang tampil bagus adalah Patrick Nikolas dengan 12 poin dan Kaleb Ramot Gemilang 10 poin.
Tuan rumah turun dengan tim inti yang berisi Gracin Bakumanya Bolongi, Henry Cornelis Lakay, Kevin Mendita Sihombing, Raden Nataniq Sardy, dan Ikcaven Savalianta Curry. Sementara Dewa United masih belum menurunkan Jordan Adams yang mengalami cedera. Namun starting five mereka tampak solid dengan kombosisi Bryan Carabali Porozo, Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, Gelvis Solano Paulino, dan Lester Prosper.
Kaleb membuka poin Dewa United dengan tembakan three point. Setelah itu, Dewa United terus unggul hingga skor 12-1 pada pertengahan kuarter pertama. Tim tamu tidak pernah dalam posisi tertinggal hingga kuarter pertama ditutup dengan skor 31-7. Satya Wacana hanya mencetak akurasi tembakan 12,5% di kuarter ini. Sementara lima kali three point dari Dewa United semakin menambah luka tim tuan rumah.
Satya Wacana seperti bangun dari tidurnya di kuarter kedua. Mengemas 29 poin, dengan akurasi tembakan 54,5%. Sebenarnya mereka mampu untuk bermain bagus, dengan diawali defense dan penguasaan paint area yang baik. Tetapi sayangnya, mereka dikejutkan dengan permainan cepat Dewa United di awal laga. Sementara tim tamu sedikit menurunkan tempo permainan, hanya untuk mempertahankan keunggulan.
Dewa United memasukkan sembilan three point dari 15 percobaan, atau dengan persentase 60%. Meski cukup bagus, tapi bagi head coach Pablo Favarel, ini harus sedikit diturunkan. "60% three point, itu tidak normal. Kami harus mencari keseimbangan dalam menyerang. Tetap fokus pada defense, karena jika pemain terlalu banyak menembak, mereka akan lupa dengan skema serangan yang lain," ungkapnya, pada wawancara di jeda pertandingan.
Dio Tirta Saputra mencetak 15 poin di babak pertama, memimpin perolehan poin untuk para pemain Dewa United. Sedangkan dari Satya Wacana, Marquis Davison mencetak sembilan poin dengan dua kali slam-dunk. Davison adalah kontestan Slam Dunk Contest untuk IBL GoPay All-Star 2025.
Dewa United unggul dalam semua aspek untuk mendapatkan kemenangan ke-12 secara beruntun kali ini. Mereka memasukkan 30 tembakan dari 72 percobaan, atau dengan persentase 41,7%, termasuk 13 kali three point dari 35 percobaan. Mereka menambahkan 11 free throw dari 16 kesempatan. Keunggulan di paint area semakin jelas dengan perbandingan rebound 56 berbanding 39. Dewa United juga mencetak 25 assist di laga tersebut.
Tim tuan rumah tidak mampu bangkit dari ketertinggalan 7-31 di kuarter pertama. Mereka dipaksa untuk menelan kekalahan ke-13 dari 16 laga. Kali ini, Ikcaven Savalianta Curry membukukan 22 poin, Marquis Davison menambahkan 14 poin, dan Gracin Bakumanya membukukan double-double dengan 13 poin dan 13 rebound. Kelemahan Satya Wacana masih terlihat jelas, karena hanya mengandalkan pemain asing dalam setiap pertandingan.
Dewa United (14-3) kini telah mengumpulkan 31 poin di klasemen sementara, dan tetap berada di puncak klasemen. Kedua tim akan melanjutkan pekan berikutnya setelah jeda IBL GoPay All-Star 2025.