Buyback Saham Himbara Tunjukkan Kepercayaan Diri Perbankan Nasional

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Buyback Saham Himbara Tunjukkan Kepercayaan Diri Perbankan Nasional

Ade Hapsari Lestarini • 13 November 2025 15:47

Jakarta: Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi H Amro, menilai langkah pembelian kembali saham (buyback) oleh himpunan bank negara (Himbara) merupakan aksi korporasi yang wajar, terukur, serta menunjukkan kepercayaan diri manajemen terhadap fundamental sektor perbankan nasional.

 
"Kami memandang positif langkah tersebut, karena buyback bisa membantu meredam volatilitas pasar yang sempat muncul belakangan ini dan memberi sinyal kuat bahwa bank-bank Himbara memiliki likuiditas yang sangat memadai," kata Fauzi dalam keterangannya, Kamis, 13 November 2025.
 
Fauzi menyatakan, buyback saham biasanya dilakukan ketika manajemen menilai valuasi saham berada di bawah nilai intrinsiknya. Aksi tersebut mencerminkan keyakinan kuat, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, maupun Bank Rakyat Indonesia, memiliki kinerja yang solid dan prospek pertumbuhan yang positif.
 
"Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh nasabah maupun investor,” ujar Fauzi.
 

Buyback saham berperan menjaga kepercayaan publik

 
Legislator Partai NasDem itu menyatakan aksi buyback saham juga berperan penting dalam menjaga dan memperkuat kepercayaan publik. Langkah tersebut menunjukkan komitmen manajemen bank untuk menanggung risiko secara langsung sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pergerakan sahamnya.

 
“Kepercayaan nasabah sebenarnya lebih ditentukan oleh kesehatan bank, kecukupan modal, manajemen risiko, serta kemampuan bank menjaga stabilitas layanan. Semua indikator itu sudah terpenuhi oleh Himbara. Jadi buyback tersebut hanya mempertegas perbankan kita dalam kondisi sehat,” jelas dia.
 
Fauzi juga mengakui beberapa sentimen negatif sempat mencuat di pasar akibat dinamika kebijakan pemerintah, termasuk keterlambatan penyaluran dana Koperasi Desa Merah Putih yang sempat menimbulkan persepsi keliru terhadap peran bank-bank Himbara.
 

Memperkuat industri keuangan nasional

 
Namun ia menegaskan program pemerintah tersebut sebenarnya bertujuan memperkuat industri keuangan nasional, bukan melemahkannya. 
 
“Perbankan BUMN adalah salah satu pilar terbesar perekonomian nasional, jadi sikap hati-hati dalam menjaga kepercayaan publik merupakan keniscayaan,” urainya. 
 
Fauzi menegaskan kembali Komisi XI DPR RI mendukung langkah proaktif manajemen bank-bank milik negara tersebut. 
 
“Kalau ada persepsi yang keliru di publik, harus kita luruskan bersama. Intinya, Komisi XI menghargai langkah manajemen Himbara yang proaktif. Aksi buyback ini bagian dari tata kelola korporasi yang baik untuk menstabilkan harga saham, meredam noise yang tidak produktif, serta menjaga kepercayaan investor,” tukas Fauzi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)