Press Conference di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Sabtu, 15/11/2025. Istimewa
Al Abrar • 16 November 2025 00:12
Jakarta: Kejuaraan antarklub minifootball se-Asia atau Asian Champions League (ACL) 2025 resmi digelar di Indonesia untuk pertama kalinya. Turnamen bergengsi yang mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia itu berlangsung selama sepekan, mulai Senin, 17–23 November 2025, di Jakarta.
Seluruh pertandingan ACL 2025 dipusatkan di ASIOP Stadium, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan format penyisihan grup. Sebanyak 12 klub dari 10 negara dibagi ke dalam tiga grup dan akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Ketua Umum Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) Eric Tuapattinaya menegaskan penyelenggaraan ACL 2025 menjadi momentum bersejarah bagi Indonesia.
“Turnamen ini menjadi pertama kalinya kejuaraan antarklub terbesar minifootball se-Asia berlangsung di Indonesia. Dengan perkembangan minifootball yang begitu pesat, kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah besar ini,” ujar Eric dalam keterangannya, Sabtu 15 November 2025.
Director of Competition ACL 2025, Sarmad Al Zadjaly, turut menyampaikan antusiasmenya atas penyelenggaraan turnamen di Indonesia yang dinilai siap menyambut kompetisi level Asia tersebut.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah menjadi tonggak penting bagi perkembangan minifootball nasional. Turnamen ACL 2025 merupakan hasil kolaborasi Asian Minifootball Confederation (AMNC) dan Federasi Sepakbola Mini Indonesia.
Sebanyak 10 negara ambil bagian dalam kejuaraan ini, yakni Iran, Irak, Jepang, Oman, Pakistan, Lebanon, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), India, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia dan UEA menjadi dua negara yang mengirimkan dua klub terbaiknya.
Berdasarkan hasil drawing, dua wakil klub Indonesia tergabung di grup A dan C. Jakarta Rangers tergabung di grup A bersama Nafar Sport Club, MAI, dan All Atta Team. Sementara itu wakil Indonesia lainnya, Barber United tergabung di grup C bersama Abdul FC, Bungreave United, dan Bangkrirk.