Film 'Na Willa', Junior Liem dan Irma Rihi akan Hadirkan Nuansa Keluarga 60-an

Pemeran Fil Na Willa, ?Junior Liem (kanan), Irma Rihi (kiri) Luisa Adreena (tengah) Foto: Metrotvnews.com/Zein Zahiratul Fauziyyah

Film 'Na Willa', Junior Liem dan Irma Rihi akan Hadirkan Nuansa Keluarga 60-an

Zein Zahiratul Fauziyyah • 12 November 2025 16:26

Jakarta: Dua aktor lintas generasi, Junior Liem dan Irma Rihi, dipasangkan sebagai suami istri dalam film terbaru produksi Visinema Studios, Na Willa. Film garapan Ryan Adriandhy itu dijadwalkan tayang pada musim Lebaran 2026, dan menjadi salah satu proyek keluarga paling ambisius dari rumah produksi yang sebelumnya sukses lewat Jumbo.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 12 November 2025, keduanya mengaku terhormat bisa menjadi bagian dari proyek yang diadaptasi dari karya sastra klasik Reda Gaudiamo tersebut. Berlatar Surabaya tahun 1960-an, Na Willa menyoroti hubungan antara anak dan orang tuanya di tengah perubahan sosial pada masa itu.
 

 

Junior Liem berperan sebagai Pak


Junior Liem berperan sebagai Pak, Foto: Metrotvnews.com/Zein Zahiratul Fauziyyah

Junior Liem berperan sebagai Pak, sosok ayah yang bekerja di bidang pelayaran dan jarang bertemu keluarganya karena tuntutan pekerjaan. Meski begitu, karakter ini digambarkan sebagai pribadi hangat, tenang, dan penuh perhatian.

“Pak itu bukan tipe ayah yang keras. Dia lembut, penyayang, tapi punya cara sendiri untuk hadir dalam keluarga walau jarang di rumah,” ujar Junior.

Ia menambahkan, peran ini menjadi refleksi dirinya terhadap figur ayah masa lalu yang banyak berkorban tanpa banyak bicara. Bagi Junior, tantangan terbesar bukan pada dialog atau gestur, melainkan memahami pola pikir orang tua di tahun 60-an. 

“Kami mencoba menangkap bagaimana komunikasi keluarga dulu terasa lebih tulus dan sederhana. Nggak banyak kata, tapi maknanya dalam,” kata Junior.

Irma Rihi berperan sebagai Mak


Irma Rihi berperan sebagai Mak, Foto: Metrotvnews/Zein Zahiratul Fauziyyah

Sementara itu, Irma Rihi memerankan Mak, ibu yang membesarkan Na Willa seorang diri ketika sang suami kerap berlayar. Ia menggambarkan karakter Mak sebagai perempuan kuat khas Timur. Tegas, namun hatinya lembut.

“Mak ini figur yang tegas tapi penuh kasih. Dia ingin anaknya belajar sopan santun dan menghargai lingkungan. Tegasnya bukan karena marah, tapi karena cinta,” tutur Irma.

Irma mengaku langsung tertarik ketika membaca naskahnya. Selain karena kedekatan karakter dengan latar budayanya sendiri, ia menilai film ini menawarkan pesan universal tentang peran ibu dan pentingnya komunikasi keluarga.

“Film ini mengingatkan bahwa kasih sayang seorang ibu itu tidak selalu lewat pelukan, kadang lewat teguran atau cara mendidik yang keras. Itu bentuk cinta juga,” ujar Irma.
   

Persiapan dan Pendalaman Karakter

Untuk membangun atmosfer 1960-an, para pemeran melakukan riset intensif bersama tim kreatif Visinema. Mereka mempelajari gaya bicara, ekspresi tubuh, hingga cara berinteraksi yang sesuai dengan zamannya.

“Kami bahkan diajarkan bagaimana orang dulu berbicara dengan bahasa yang lebih baku dan gestur yang lebih sopan. Detailnya luar biasa,” kata Junior.

Produser Anggia Kharisma sebelumnya menjelaskan bahwa tim produksi berupaya menghadirkan Surabaya tempo dulu secara otentik mulai dari arsitektur rumah, warna kostum, hingga dialek khas masyarakat Jawa Timur. Ia menyebut, riset sejarah dan budaya menjadi tulang punggung film ini agar kehangatan masa lalu terasa hidup di layar.

“Visinema ingin menghadirkan nostalgia, tapi juga refleksi. Na Willa bukan sekadar cerita anak kecil, melainkan perjalanan keluarga yang merekam cara orang Indonesia mencintai,” ujar Anggia. 


Luisa Adreena berperan sebagai Willa, Foto: Metrotvnews.com/Zein Zahiratul Fauziyyah

Bagi Junior dan Irma, Na Willa tidak hanya menjadi tontonan nostalgia, tapi pengingat bagi keluarga modern yang semakin sibuk dengan rutinitas dan gawai.

“Sekarang jarang banget keluarga duduk bareng tanpa gangguan. Lewat film ini, kami ingin penonton ingat bahwa waktu bersama anak itu berharga,” ucap Junior.

Irma menambahkan, Na Willa juga menunjukkan bagaimana anak-anak memandang dunia dengan kejujuran yang kadang terlupakan oleh orang dewasa.

“Lewat mata Na Willa, kita belajar bahwa kehangatan keluarga bukan soal kemewahan, tapi kejujuran dan kebersamaan,” kata Irma.

Film ini akan memulai proses syuting dalam waktu dekat, dengan Luisa Adreena memerankan tokoh utama Na Willa. Proyek ini juga menandai kolaborasi lanjutan antara Ryan Adriandhy, Anggia Kharisma, dan Novia Puspa Sari setelah kesuksesan Jumbo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)