Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati
Whisnu Mardiansyah • 16 November 2025 11:36
Cilacap: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meningkatkan akurasi prediksi cuaca dalam upaya pencarian korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan masyarakat dan tim evakuasi dalam mengantisipasi potensi longsor susulan.
"Oleh karena itu saya minta nanti dari BMKG dan sebagainya ramalannya harus tepat, jangan sampai nanti kelewatan. Kami ingin jangan sampai kita menyelamatkan masyarakat kita, kita diri tidak selamat," kata Ahmad Luthfi di Posko Gabungan, Minggu, 16 November 2025.
Gubernur menekankan pentingnya informasi yang akurat dan tepat waktu dari BMKG. Data tersebut menjadi dasar dalam mengambil langkah-langkah antisipasi yang efektif untuk melindungi masyarakat.
Baca Juga :
"Jadi ini harus betul-betul tepat terus kita sampaikan kepada masyarakat. Jadi menyelamatkan juga untuk menyelamatkan masyarakat dan diri kita. Dan ini tolong nanti setiap perkembangan dirapatkan," ujarnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi total delapan korban longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari ketiga pencarian, Sabtu, 15 November 2025. Total ada 11 korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, tersisa 12 lainnya yang masih dicari.

Pencarian korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Basarnas
"Tim SAR gabungan menemukan 8 korban setelah melakukan penyisiran intensif sejak pagi di sejumlah sektor pencarian yang sebelumnya dipetakan oleh posko terpadu," ujar ?Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah, Sabtu, 15 November 2025.
Dalam pencarian pada hari ketiga, dilakukan dengan pengerahan penuh personel dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, hingga masyarakat setempat. Kondisi medan yang dipenuhi material longsor membuat penggunaan alat berat menjadi keharusan di beberapa titik.
“Sebanyak 9 anjing pelacak dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng serta 9 alat berat kami terjunkan untuk mempercepat pencarian di lapangan,” ujar Abdullah.