Kondisi Pasar Kemiri Muka Depok Memprihatinkan, Sampah Menumpuk Hingga 5 Meter

Depok: Tumpukan sampah setinggi lima meter kembali menggunung di Pasar Kemiri Muka, Kota Depok, Jawa Barat. Sampah telah memenuhi area luar tempat penampungan sementara (TPS) dan mulai memakan badan jalan di sekitar pasar.

Pantauan pada pukul 16.00 WIB, Minggu, 16 November 2025, menunjukkan sampah juga menumpuk di beberapa ruas jalan di area pasar yang terletak di bawah flyover Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. Penumpukan sampah mengalirkan lindi yang mengendap di area pasar.

"Baunya menyeruak mengganggu sekali. Tumpukan sampah menjadi sarang bagi lalat, kecoak dan tikus yang membawa kuman penyebab penyakit seperti pernafasan, diare dan disentri," kata Titi, salah satu pedagang, Minggu, 16 November 2025.

Menurut Titi, tumpukan sampah awalnya hanya sedikit namun terus bertambah karena tidak diangkut. Pedagang sayuran itu mengeluhkan penumpukan sampah yang tidak kunjung dibuang oleh pemerintah kota.
 

Pedagang lainnya, Lani, mengungkapkan pedagang di Pasar Kemiri Muka sering merugi karena dagangan sepi pengunjung. Padahal lokasi pasar sangat strategis, hanya berjarak satu kilometer dari Kantor Wali Kota Depok.

"Secara penataan kurang layak. Atap kios-kios bocor di mana-mana, kusen-kusen rayapan, dinding sudah tidak bercat lagi, lantai keramik rusak serta jalan tidak beraspal dan berlubang," katanya.


Ilustrasi Medcom.id

Lani mendesak Pemkot Depok melakukan revitalisasi pasar yang terletak di jantung kota ini. Ia menilai pasar sudah tidak layak sebagai tempat transaksi bagi pedagang dan pengunjung.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok dan Kepala UPTD Pasar Kemiri Muka Budi Setyanto belum memberikan tanggapan terkait masalah sampah yang menggunung ini.