Empat Santri di Meranti Diduga Terinfeksi Cacar Monyet, Satu Meninggal

Ilustrasi cacar monyet.

Empat Santri di Meranti Diduga Terinfeksi Cacar Monyet, Satu Meninggal

Media Indonesia • 21 September 2025 18:07

Meranti: Sebanyak empat santri di salah satu pesantren di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diduga terinfeksi cacar monyet (monkeypox/Mpox). Satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUD Meranti.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Ade Suhartian menyampaikan, korban meninggal pada Jumat, 19 September 2025. Korban merupakan satu dari tiga pasien dengan gejala diduga serupa cacar monyet, sedangkan dua pasien lainnya masih dalam pemantauan dan berstatus suspek.

“Gejala yang muncul memang mengarah ke monkeypox, seperti ruam di kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening. Tapi untuk kepastian, kami masih menunggu hasil laboratorium dari Pekanbaru,” kata Ade, Minggu, 21 September 2025.

Dia menjelaskan, saat ini satu pasien lainnya dalam berangsur membaik. Sejak Kamis, 18 September 2025, pihaknya telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat. Hasil sementara menunjukkan tidak ada penambahan kasus baru.

Baca juga: 

WHO Cabut Darurat Cacar Monyet, Masyarakat Perlu Waspadai Seperti Penyakit Menular Lainnya


Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti Asmar, mengaku telah menerima laporan dari salah satu pesantren terkait empat santri di diduga terinfeksi cacar monyet. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan setempat.

“Ternyata memang benar ada satu pasien meninggal, satu lagi dirawat, dan dua lainnya sudah dipulangkan,” ujar Asmar.

Ia menginstruksikan agar Dinas Kesehatan dan RSUD Meranti bertindak cepat. Apabila fasilitas lokal tidak memadai, pasien disarankan segera dirujuk ke Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.

Asmar mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas kesehatan. Masyarakat juga diingatkan agar menjaga kebersihan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti demam, ruam, atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Langkah pencegahan yang dianjurkan antara lain menghindari kontak langsung dengan penderita atau hewan terinfeksi, rajin mencuci tangan, menggunakan masker medis jika sakit, dan mempertimbangkan vaksinasi bagi kelompok rentan. (MI/RK)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)