Nggak Naik Nggak Turun, Ini Rincian Tarif Listrik PLN per kWh untuk 14-20 Juli 2025

Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik PT PLN (Persero) untuk triwulan III-2025 (Juli-September) tidak mengalami perubahan, baik untuk pelanggan subsidi maupun nonsubsidi.
 
Kebijakan ini berlaku mulai 1 Juli 2025 sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024. Berikut rincian tarif per kWh yang berlaku 14-20 Juli 2025:
 
1. Rumah tangga subsidi
450 VA: Rp415/kWh
900 VA: Rp605/kWh
 
2. Rumah tangga non-subsidi
900 VA: Rp1.352/kWh
1.300 VA–2.200 VA: Rp1.444,70/kWh
3.500 VA–5.500 VA: Rp1.699,53/kWh
 
3. Bisnis
Daya 6.600 VA–200 kVA: Rp1.444,70/kWh
Daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74/kWh
 
4. Industri
Daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74/kWh
Daya di atas 30.000 kVA: Rp996,74/kWh
 
5. Fasilitas pemerintah dan penerangan jalan umum
Daya 6.600 VA–200 kVA: Rp1.699,53/kWh
Daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88/kWh
 
6. Pelayanan sosial
450 VA: Rp325/kWh
900 VA: Rp455/kWh
1.300 VA–3.500 VA: Rp708–Rp900/kWh
 

Baca juga: Cara Mudah Beli Token Listrik Lewat ATM

(Ilustrasi. Foto: dok PLN)
 
Keputusan mempertahankan tarif ini didasarkan pada evaluasi parameter makroekonomi, antara lain harga batu bara yang stabil, inflasi yang terkendali, serta nilai tukar rupiah yang relatif stabil.
 
Masyarakat diimbau memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk mengecek tagihan serta memantau penggunaan listrik. Pelanggan bisnis dan industri juga disarankan mengoptimalkan pemakaian listrik di jam non-puncak (22.00-06.00) guna efisiensi biaya.
 
Dengan tarif listrik yang tetap, masyarakat dan pelaku usaha dapat lebih mudah menyusun perencanaan anggaran listrik hingga akhir kuartal ketiga 2025. Pemahaman terhadap golongan tarif listrik juga penting agar terhindar dari kesalahan perhitungan. (Muhammad Adyatma Damardjati)