Jakarta: Bakat generasi muda Indonesia, dinilai memilki potensi untuk bersaing di kancah internasional. Hal tersebut mesti difasilitasi oleh wadah untuk kreativitas.
Salah satu wadah yang disediakan, yakni Indonesia Fashion Chamber (IFC). Wadah tersebut dibikin sebagai pengasah bakat fesyen generasi muda.
"Kami berkomitmen mendukung cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion dunia, melalui ready to wear craft fashion yang memadukan nilai budaya lokal dan inovasi desain modern,” kata Advisor IFC Taruna Kusmayadi melalui keterangan tertulis, Jumat, 18 Juli 2025.
Para pemangku kepentingan diminta mendukung gebrakan fesyen Indonesia agar bisa mendunia. Kerja sama dengan banyak pihak dinilai perlu.
Anak muda perlu ikut andil dalam meningkatkan fesyen Indonesia. Sejumlah motif batik diketahui sudah menjadi daya tarik di kancah internasional.
“Kami ingin menyiapkan generasi muda agar bias bersaing sebagai desainer, kolaborator brand, maupun pelaku usaha batik kontemporer. Harapannya, karya batik Indonesia dapat berstandar internasional,” kata Chief of Bussiness Support Officer TBIG Lie Si An.
Menurut dia, batik Indonesia tidak perlu banyak dimodifikasi untuk menarik minat masyarakat internasional. Ciri khas Indonesia harus melekat untuk menguatkan budaya lokal.
Kolaborasi banyak pihak penting untuk memastikan Indonesia menjadi pusat fesyen dunia. Jika berhasil, bisnis pakaian lokal bisa melonjak dan memutar ekonomi di Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan solusi komprehensif untuk menciptakan wirausaha muda mandiri dan berkelanjutan,” kata Direktur KADIN Institute Nabila Farha.
Streaming