Pertamax Turbo Turun, Ini Harga BBM Pertamina per 1 September 2025

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Pertamax Turbo Turun, Ini Harga BBM Pertamina per 1 September 2025

Eko Nordiansyah • 1 September 2025 08:15

Jakarta: PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia mulai Senin, 1 September 2025. Penurunan dilakukan untuk sejumlah jenis BBM nonsubsidi.

Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dilansir dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax turbo (RON 98) turun dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.100 per liter. Pertamax green 95 (RON 95) tetap Rp13.000 per liter.

Selain itu, harga BBM jenis Pertamax RON 92 juga tidak berubah sebesar Rp12.200 per liter. Sementara Pertalite (RON 90) juga tetap Rp10.000 per liter.

Lalu untuk jenis dexlite (CN 51) turun menjadi Rp13.600 per liter dari sebelumnya Rp13.800 per liter. Sementara harga Pertamina dex (CN 53) turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.850 per liter.
 

Baca juga: 

Seluruh SPBU Pertamina di Jakarta Tetap Beroperasi



(Ilustrasi Pertamax Turbo. Foto: Dok istimewa)

Berikut rincian harga BBM Pertamina per 1 September 2025:

Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter.
Pertamax (RON 92) Rp12.500 per liter.
Pertamax turbo (RON 98) Rp13.100 per liter.
Pertamax green 95 (RON 95) Rp13.000 per liter.
Harga dexlite (CN 51) Rp13.600 per liter.
Pertamina dex (CN 53) Rp13.850 per liter.

Harga ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa, dan Bali Nusa Tenggara. Sedangkan harga untuk wilayah lain bervariasi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)