Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Foto: dok BKIP Kemenhub.
Insi Nantika Jelita • 10 March 2025 14:35
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, dalam survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, penerapan kebijakan kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) dapat mengurangi lonjakan pemudik hingga 4,7 juta orang.
Dudy memaparkan, survei dilakukan sebanyak dua kali yaitu tanpa memasukan kemungkinan pemberlakuan WFA dan dengan memasukan kemungkinan pemberlakuan WFA.
Hasilnya, dengan penerapan WFA, lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA. Kemenhub memperkirakan arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran 2025.
"Lonjakan pemudik terjadi pada H-3. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang bepergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang," ujar Dudy dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 10 Maret 2025.
Adapun potensi moda transportasi utama yang dipilih masyarakat antara lain mobil pribadi dengan persentase 23 persen atau 33,69 juta orang, yang memilih bus sebesar 16,9 persen atau 24,76 juta.
Lalu, pemudik yang memilih kereta api antarkota sebanyak 16,1 persen atau 23,58 juta, dengan pesawat 13,5 persen atau 19,77 juta, serta sepeda motor 8,7 persen atau 12,74 juta.
Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal dan Cara Daftarnya! |