Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Sejumlah Desa di Flores Timur Diserbu Hujan Kerikil

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. (Dok PVMBG)

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Sejumlah Desa di Flores Timur Diserbu Hujan Kerikil

Lukman Diah Sari • 17 June 2025 22:11

Jakarta: Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17.50 WIB. Hujan kerikil hingga pasir dilaporkan terjadi di sejumlah desa.

"Hasil laporan tim reaksi cepat di lapangan, situasi di sekitar gunung masih sangat terbatas untuk dijangkau karena kondisi gelap, disertai hujan abu dan kerikil yang menyulitkan petugas dalam menelusuri informasi lebih lanjut. BPBD Kabupaten Flores Timur juga belum menerima laporan adanya warga terdampak dari kepala desa di sekitar gunung," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis, 17 Juni 2025.

Meski berada di luar radius Kawasan Rawan Bencana (KRB), hujan pasir dilaporkan terjadi di sejumlah desa seperti Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku. Sebagian warga dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, telah mengungsi ke lokasi pengungsian di Konga untuk menghindari dampak erupsi.

"Di Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, yang berjarak 7 kilometer dari puncak kawah, dilaporkan terjadi hujan batu kerikil," jelas dia. 

Baca: 

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Warga Diminta Menjauh hingga 7 Km


Dia menerangkan petugas pos telah mengungsi ke Gereja di Desa Pululera yang berjarak sekitar 1,2 kilometer dari pos pemantauan. Beberapa warga juga telah mengungsi ke Desa Nileknoheng, yang berada sejauh 5 kilometer dari pos atau 12 kilometer dari kawah gunung.

"Alat pemantauan seismik juga masih mendeteksi tremor yang menandakan aktivitas vulkanik masih berlangsung," ungkap Abdul.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini ditandai dengan munculnya awan panas terpantau menyebar ke segala arah, dengan ketinggian kolom abu mencapai lebih dari 10 kilometer. Adapun rincian aktivitas kegempaan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukan adanya satu kali gempa hembusan dan tremor non-harmonik, dua kali gempa vulkanik dalam dan empat kali gempa tektonik jauh. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)